Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bakrie & Brothers Raih Laba Bersih Rp800 Miliar di 2019

Beberapa tahun belakangan BNBR juga melakukan berbagai upaya perbaikan posisi keuangan.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bakrie & Brothers Raih Laba Bersih Rp800 Miliar di 2019
Tribunnews/Jeprima
Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk, Anindya Novyan Bakrie. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bakrie & Brothers Tbk mencatatkan kinerja keuangan positif sepanjang 2019 dengan laba bersih di atas Rp800 Miliar setelah sebelumnya rugi hingga Rp1,25 Triliu

“Dalam hal perolehan laba, Perseroan berhasil mencetak nilai positif yang signifikan di tahun 2019, setelah mencatat rugi Rp 1 triliun lebih pada tahun sebelumnya,” kata Direktur Utama BNBR, Anindya Novyan Bakrie dalam video confrence Laporan Keuangan Full-Year 2019 di Jakarta, Senin (30/3/2020).

Dia mengatakan, dari sisi revenue, perolehan yang diperoleh perusahaan pada 2019 terhitung stabil dibanding 2018.

"Kami juga berhasil mencatat efisiensi pada COGS, beban operasional dan beban finansial lainnya. Tentu ini menggembirakan,” sambungnya.

Anindya yakin, BNBR akan terus mencatatkan kinerja yang lebih baik ke depan dengan dukungan sejumlah proyek strategis.

BNBR saat ini rengah menggarap sejumlah proyek yang prospektif yakni pembangunan pembangkit listrik Tanjung Jati, proyek pipanisasi gas di Kalimantan, pembangunan jalan tol, dan proyek pengembangan bus listrik.

Berita Rekomendasi

Beberapa tahun belakangan BNBR juga melakukan berbagai upaya perbaikan posisi keuangan.

Utamanya merestrukturisasi utang serta menjalankan program cost reduction dan efisiensi besar-besaran di tingkat operasional anak-anak usaha.

“Secara bertahap, kinerja BNBR berhasil kita perbaiki dan tingkatkan. Beban utang secara konsisten terus berkurang dan nilai aset meningkat,” papar Anindya.

Baca: Kabar Baik! PUFF, Nucleus Farma dan Prof Nidom Foundation Kembangkan Obat Covid-19

Tercatat dalam Laporan Keuangan, beban keuangan dan bunga Perseroan memang berkurang dari Rp350 miliar pada 2018 menjadi tinggal Rp175 miliar pada tahun 2019.

Baca: Bocoran Percakapan Menhan Prabowo dengan Ajudannya, Lockdown Opsi Terbaik!

Anindya menyatakan optimis menghadapi tantangan di depan termasuk dengan adanya kondisi pandemi virus corona (covid-19).

“Kembali saya sampaikan, tahun ini tidak akan mudah bagi kami. Kami tentu yakin bisnis kami akan dapat tetap tumbuh. Banyak hal yang membuat kami optimis dan bersemangat menjalaninya,” harapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas