ICM Bentuk Tim Waspada Covid-19 Antisipasi Pandemi di Lingkungan Apartemen
Saat ini seluruh site apartemen tersebut juga telah dilakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inner City Management (ICM), perusahaan konsultan pengelolaan properti, membentuk Tim Waspada penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi dan pencegahan penyebaran virus tersebut di lingkungan apartemen yang dikelola ICM.
Direktur Operasional ICM, Krisdiarto Adipranoto, mengatakan, pembentukan tim ini merupakan bagian dari langkah proaktif pengelola agar kenyamanan dan keamanan penghuni di apartemen tetap terjaga.
Apalagi, saat ini korban terdampak virus corona terus bertambah dan menyebar di sejumlah titik di Jakarta dan kota-kota lainnya di Indonesia.
“Saat ini ada sekitar 35 site apartemen di Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia yang pengelolaannya dipercayakan kepada ICM. Dengan banyaknya apartemen dan jumlah penghuni tersebut, kami merasa perlu mengambil tindakan dalam rangka pencegahan,” kata Krisdiarto, di Jakarta, Selasa (31/3/2020).
Saat ini seluruh site apartemen tersebut juga telah dilakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan.
Dengan adanya Tim Waspada Covid-19 ICM ini, lanjut Krisdiarto, pihaknya dapat membantu pemerintah dalam rangka meminimalisasi penularan Covid-19.
Di setiap site ada 6 orang yang bertugas untuk memastikan semua standard operating procedure (SOP) untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 dijalankan. “Semua petugas telah diberikan pelatihan penggunaan alat serta prosedur penanganan di lapangan,” katanya.
Hidayat, SOP Manager ICM menambahkan, ada beberapa SOP yang dijalankan oleh ICM untuk cegah tangkal Virus Corona. Mulai dari infra red thermometer, masker, cairan antiseptic di lobi apartemen, di lift, di toilet, dan titik-titik lainnya.
ICM juga mengurangi akses masuk gedung untuk memudahkan pemantauan.
“Kami juga memastikan program social distancing atau physical distancing berjalan dengan baik. Intinya, semua anjuran yang direkomendasikan oleh pemerintah untuk menghambat penularan virus sudah kami lakukan,” kata Hidayat.
Meskipun penghuni sudah banyak mengetahui mengenai virus Corona, namun ICM terus melakukan sosialisasi kepada peghuni apartemen baik melalui papan informasi, maupun Channel 1 (TV lokal apartemen).
Sejatinya, kata Hidayat, sebelum ada korban COVID-19 di Indonesia, ICM pada Februari 2020 lalu, sudah mulai melakukan sosiliasasi dan pemeriksaan Covid-19 kepada penghuni di setiap site apartemen bersama Dinas Kesehatan di lokasi apartemen tersebut berada.
GM Kalibata City Ishak Lopung menambahkan sebagai satu di antara apartemen dengan jumlah penghuni terbanyak di DKI Jakarta, pihaknya terus memastikan agar SOP pencegahan virus dijalankan dengan ketat.
Cara paling efektif membersihkan gagang pintu maupun tombol lift setiap dua jam sekali.
Hal itu guna menjaga keamanan dan keyamanan penghuni.
Pihaknya juga rutin melakukan sensus rutin kepada unit-unit apartemen yang ada di Kalibata City untuk memastikan bahwa kesehatan penghuni tetap terjaga.
“Kita juga mengimbau kepada mal dan para pemilik kios agar hanya buka dari jam 6 pagi-jam 9 malam. Itu pun kami imbau agar tidak makan ditempat, tapi take away atau online untuk memastikan physical distancing,” katanya.