Kemenparekraf: 1.266 Hotel Anggota PHRI Tutup Terimbas Corona
Saat ini terdapat 1.266 hotel yang terpaksa tutup di 31 provinsi. Dari 1.266 hotel baru 844 hotel dan 74.101 karyawan yang terdata.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengimbau pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif mematuhi penerapan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, Jumat (10/4/2020) hingga 14 hari ke depan.
Dia mengatakan, para pelaku parekraf yang terdampak Covid-19 tidak perlu cemas, segera melapor guna mendapat penyaluran bantuan stimulus dari pemerintah.
“Para pelaku parekraf saya minta untuk segera melapor ke Pusat Krisis Terintegrasi sebagai jalur komunikasi dan edukasi bagi masyarakat melalui contact center Covid-19 +628118956767 whatsapp atau email info@kemenparekraf.go.id,” kata Wishnutama dalam keterangan, Kamis (9/4/2020).
Pihaknya terus mengumpulkan data-data tenaga kerja, baik dari dinas, asosiasi, industri, asosiasi musisi, produser film, seni pertunjukan, dan lainnya agar pendataan penyaluran kartu pra kerja yang sedang dilakukan dapat tepat sasaran.
Data tersebut nantinya akan dikroscek dengan K/L lain supaya tidak ada duplikasi data sehingga pekerja yang menerima manfaat kartu prakerja semakin lebih luas.
Menparekraf juga menerima laporan, adanya kendala pendataan. Dari data yang masuk ke PHRI, saat ini terdapat 1.266 hotel yang terpaksa tutup di 31 provinsi. Dari 1.266 hotel baru 844 hotel dan 74.101 karyawan yang terdata.
“Kami terus berusaha mendata baik itu pekerja formal maupun informal. Yang formal kami terus berkoordinasi dengan Kementerian Tenaga Kerja dan yang informal bisa kami tangani. Data yang masuk di tim, ada 80.000 data yang masuk. Kami harapkan setelah proses clean snyc akan bertambah menjadi 120.000 tenaga kerja.”
Baca: Bahan Alami Curcumin Berkhasiat Tingkatkan Imunitas Tubuh, Tapi Bukan Obat untuk Covid-19
“Jumlah itu gabungan dari tenaga kerja yang informal, PHK, dan dirumahkan. Pelaku seni dari federasi musisi Indonesia, persatuan karyawan film dan televisi juga termasuk di dalamnya,” ujarnya.
Baca: Prof Chaerul Anwar Nidom Beberkan Inovasi BCL dan Super Antioksidan untuk Usir Covid-19
Pembatasan pergerakan dan interaksi di ibu kota akan sangat mempengaruhi kemampuan ibu kota mengendalikan penyebaran virus corona agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa kembali normal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.