Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaringan restoran McDonald's Indonesia mencatat kenaikan transaksi non-tunai naik empat kali lipat pada layanan drive-thru selama masa pandemi corona ini.

Kenaikan ini terjadi sejak minggu pertama pengumuman pandemi Covid-19 oleh WHO.

Direktur IT dan Keuangan dari McDonald’s Indonesia, Yanti Lawidjaja mengatakan rata-rata nilai transaksi harian naik hingga sekitar 170 persen.

Dia mengatakan, saat ini McDonald’s menitikberatkan pada layanan McDelivery, drive thru dan take-away yang semuanya tanpa kontak langsung untuk mendukung langkah pemerintah dalam melakukan social distancing guna mencegah penyebaran Covid-19.

Untuk layanan ini, McDonald’s Indonesia menggandeng Youtap Indonesia, startup adopsi teknologi digital.

Baca: Gojek Bagikan 200.000 Voucher Paket Sembako ke Mitra Driver

CEO Youtap Indonesia, Herman Suharto mengatakan, pihaknya menyediakan solusi transaksi non tunai sehubungan dengan pemberlakuan status PSBB di beberapa kota karena pandemi corona.

Baca: Gara-gara Pasien Berbohong, 76 Staf Medis RSUD Purwodadi Harus Jalani Rapid Test

Pihaknya bermitra dengan jaringan restoran asal AS ini melalui penambahan layanan pembayaran lainnya dalam waktu dekat.

Baca: Kisah Jenazah Dokter Dimakamkan Tanpa Menggunakan Peti di TPU Padurenan Bekasi

McDonald’s Indonesia juga mengadopsi transaksi digital yang terintegrasi dengan beberapa penerbit uang elektronik seperti LinkAja dan ShopeePay dan aplikasi reward Cashback serta pembayaran scanner yang terintegrasi dengan transaksi di kasir counter, self ordering kiosk (SOK), dan drive-thru.