Boeing Terseok, Pelanggannya Batalkan 150 Pesanan Jet di Tengah Krisis Corona dan Bencana 737 MAX
Perlu diketahui, maskapai penerbangan Brazil, Gol telah membatalkan 34 pesanannya untuk pesawat berbadan sempit
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Bahkan jumlah yang banyak ini tidak ada artinya, karena kenyataannya jauh lebih buruk," kata Aboulafia.
Ia menambahkan bahwa Boeing masih memiliki tumpukan pesanan untuk ribuan jet yang belum dibangunnya.
Aboulafia mencatat akan ada risiko lebih besar yang akan ditanggung Boeing.
Karena maskapai penerbangan yang melakukan pemesanan sebelumnya, bisa saja menunda pengiriman jet-jet itu sampai industri penerbangan kembali membaik.
Ia bahkan memprediksi, kemungkinan stabilnya bisnis satu ini membutuhkan waktu bertahun-tahun.
Menurut layanan pelacakan Circium, sekarang ada hampir 14.000 jet yang diparkir oleh maskapai penerbangan di seluruh dunia, yang mewakili 63 persen dari armada global.
Boeing, yang memiliki 161.000 karyawan pada awal tahun ini juga telah menunda operasional di pabriknya yang berada di Carolina Selatan, di mana perusahaan ini sedang membuat 787 pesawat berbadan lebar.
Baca: PHK Hantui Industri Otomotif AS, Boeing Tawarkan Program PHK kepada 161 Ribu Karyawan
Media lokal pun melaporkan pada pekan lalu bahwa Boeing kemungkinan akan memangkas sekitar 10 persen tenaga kerjanya, karena pandemi corona yang terus berdampak pada industri penerbangan global.
Kemungkinan penawaran 'pensiun dini' serta Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sukarela kepada para pekerja Boeing pun bisa saja terjadi.