Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PJB Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama PSBB

Dirut PJB telah menginstruksikan seluruh jajaran di lokasi unit pembangkit agar tetap menjaga semangat untuk menjaga suplai tenaga listrik

Editor: Sanusi
zoom-in PJB Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama PSBB
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), anak usaha PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik tetap aman untuk masyarakat selama pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang kini telah diterapkan di sejumlah daerah.

Hal tersebut merupakan wujud komitmen dan upaya PT PJB untuk membantu penanggulangan pandemi Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia.

Direktur Utama PJB Iwan Agung Firstantara mengatakan, pihaknya akan berupaya menjaga kontinuitas pasokan listrik khususnya dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Baca: Daftar 34 Bandara di Indonesia yang Hentikan Penerbangan Penumpang hingga 1 Juni 2020

Baca: Hari Pertama Larangan Mudik, Calon Penumpang Antre Refund Tiket di Stasiun Gambir

Baca: Refly Harun Buka Instagram Belva terkait Undur Diri jadi Stafsus: Sebagian dari Kita Cuma Bermimpi

Dirut PJB juga telah menginstruksikan seluruh jajaran di lokasi unit pembangkit agar tetap menjaga semangat untuk menjaga suplai tenaga listrik di seluruh wilayah.

"Kami sadari betul pemberlakukan PSBB ini akan membuat sebagian besar fokus kegiatan masyarakat adalah di rumah. Sebagai bentuk pelayanan, kami pun akan berkomitmen dalam penyediaan energi," kata Dirut PJB, Iwan Agung dalam keterangan resmi, Jumat (24/4/2020).

Selain itu, Dirut PJB pun mengapresiasi kepada para operator dan teknisi pembangkit yang tetap masuk kerja kendati PSBB telah berlalu efektif di beberapa wilayah.

Menurut Iwan Agung, hal tersebut dilakukan agar dapat terus menjamin pelayanan masyarakat dalam hal penyediaan energi listrik.

Berita Rekomendasi

"Pada kesempatan ini, saya juga memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pejuang kelistrikan di lini depan, yakni para operator dan teknisi pembangkit yang dengan tulus ikhlas masuk kerja," tutur Iwan Agung.

Sekadar informasi, sejumlah daerah yang telah menerapkan PSBB antara lain DKI Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, serta Tanggerang.

Selain itu, PSBB juga berlaku untuk Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang. Bahkan, di DKI Jakarta status PSBB resmi diperpanjang hingga 22 Mei 2020.

Saat ini PJB mengelola 35 Unit Pembangkit yang tersebar di Seluruh wilayah Indonesia, mulai dari ujung barat PLTG Arun dan di ujung timur PLTU Tidore, dengan kapasitas terpasang 20.939 megawatt (MW).

Bantuan ke Daerah Terdampak

Selain memastikan pasokan listrik, anak usaha PT PLN ini juga ikut berkontribusi untuk penanganan Covid-19 di daerah terdampak. PJB turut menyumbangkan bantuan perlengkapan alat kesehatan yang diserahkan kepada masing-masing kepala daerah.

Pada pekan ini, PT PJB bersama PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PJBI) secara maraton menyalurkan bantuan untuk daerah-daerah terdampak pandemi Covid-19. Anak dan cucu usaha PT PLN (Persero) ini mendistribusikan bantuan alat kesehatan di sekitar wilayah Jawa Barat.

"Saya telah menginstruksikan agar seluruh Unit Pembangkit PT PJB turut serta dalam membantu pencegahan dan memutuskan rantai penularan pandemi ini. Kegiatan penyaluran bantuan kepada pemerintah setempat merupakan komitmen PJB membantu penanganan Covid-19," ujar Dirut PJB Iwan Agung.

Bantuan perlengkapan alat kesehatan telah disalurkan kepada Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Di harapkan, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan para dokter dan perawat di RS-RS rujukan Covid-19 guna mencegah potensi penularan virus.

Sedangkan bantuan yang diberikan kepada masing-masing daerah meliputi Alat Pelindung Diri (APD) berupa APD Hazmat 150 buah, masker bedah medis 2500 buah, Sarung Tangan Medis 1500 set, dan juga Cairan Handsanitizer 80 Liter.

"Untuk masyarakat ring 1 Unit Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC) bantuan yang diberikan berupa 600 liter cairan disinfektan, 900 masker, 6 unit termometer, 90 botol handsanitizer, serta 3 unit alat semprot elektrik," terang Dirut PJB Iwan Agung.

Sebelumnya, PJB bersama anak usahanya PT Sumber Segara Primadaya (S2P) juga telah menyalurkan bantuan kepada Yayasan BUMN Hadir untuk Negeri. Nantinya, bantuan tersebut akan diistibusikan ke RS Darurat Penanganan Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, maupun di RS BUMN yang tersebar di tanah air.

Selain memastikan pasokan listrik, anak usaha PT PLN ini juga ikut berkontribusi untuk penanganan Covid-19 di daerah terdampak. PJB  turut menyumbangkan bantuan perlengkapan alat kesehatan yang diserahkan kepada masing-masing kepala daerah.
Selain memastikan pasokan listrik, anak usaha PT PLN ini juga ikut berkontribusi untuk penanganan Covid-19 di daerah terdampak. PJB turut menyumbangkan bantuan perlengkapan alat kesehatan yang diserahkan kepada masing-masing kepala daerah. (ist)

Selain itu, manajemen PJB juga telah mengambil peran membantu penanggulangan wabah khususnya di unit pembangkitan yang tersebar di seluruh Indonesia. Antara lain, di Unit Pembangkit Muara Karang dan UBJOM Indramayu berupa bantuan peralatan dan cairan disinfectan.

Kemudian, PJB UBJOM Pulang Pisau juga menyalurkan bantuan berupa berupa paket buah-buahan dan minuman serta hand sanitizer untuk pegutas posko Covid-19. UBJOM Arun juga memberikan wastafel portable 10 unit, disinfektan 25 liter, spanduk imbauan, serta paket sembako 220 buah.

Selanjutnya, unit Lazis PJB juga telah menyerahkan 3.200 paket sembako serta bantuan uang tunai dan pelengkapan medis. PJB juga menyalurkan bantuan berupa kain masker untuk masyarakat di sekitar UP Brantas, serta batuan APD di puskesmas dekat UBJOM Tenayan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas