OJK Dinilai Mendorong Aksi Merger Supaya Muncul Bank-bank Skala Besar di Indonesia
Menurutnya, hal ini tentu menguntungkan karena akan mempermudah dan mepercepat proses aksi korporasi keduanya ini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Baca: Selama PSBB, Kendaraan Pribadi dan Angkot Boleh Beredar Hanya di Dalam Kawasan Jabodetabek
"Industri perbankan Indonesia masih terus berkembang dan masih menjadi jantung ekonomi Indonesia. Bank menyalurkan uang ke sistem ekonomi yang berfungsi memutar roda perekonomian," ujarnya di Jakarta, kemarin.
Hans mengibaratkan perbankan bagaikan jantung yang memompa darah ke seluruh tubuh.
Begitulah peran sentral bank. Bank yang baik dan sehat sangat di butuhkan dalam sistem perekonomian.
Sementara, bank besar selalu lebih diuntungkan karena bank yang besar membuat masyarakat lebih percaya akibat besarnya aset dan permodalan.
"Kepercayaan pada bank besar tersebut membuat masayarakat bersedia bersedia menempatkan dana baik dalam bentuk tabungan maupun deposito tanpa meminta imbalan atau bunga yang tinggi," kata Hans.
Baca: PT Pindad dan PT DI Bakal Produksi Ventilator untuk Pasien Positif Covid-19
Hal ini pada akhirnya membuat cost of fund bank menjadi rendah, kemudian dalam menjalankan bisnis akan menyalurkan dana pihak ketiga atau dana masyarakat ke perusahaan atau perseorang dalam bentuk kredit atau pinjaman.
"Ketika cost of fund bank rendah maka bunga kredit yang di tawarkan akan rendah dan dapat bersaing dengan bank lain. Ini membuat perusahaan dan perseorangan tertarik dan antri untuk mengambil kredit," pungkasnya.