Pertemuan Menteri G20, Menparekraf Siapkan Standar Baru Sektor Pariwisata
Di mana hal tersebut juga sebagai bentuk dukungan terhadap bisnis hotel dan transportasi agar tetap mempekerjakan pegawainya
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Trubunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio melakukan pertemuan virtual dengan menteri-menteri pariwisata negara anggota G20, Jumat (24/4/2020) malam.
Menparekraf mengajak seluruh negara sahabat untuk terus bekerja sama dan menyiapkan standar baru dalam menyikapi dinamika perubahan global (new normal) akibat wabah virus corona atau Covid-19 di sektor pariwisata.
Baca: Pertemuan Menteri G20, Wishnutama Siapkan Standar Baru Sektor Pariwisata
“Sektor pariwisata Indonesia menghadapi tantangan berat, lebih dari 2.000 hotel tutup, hampir semua tujuan wisata, objek, dan fasilitas pariwisata terhenti dan berimbas pada para pekerja di dalamnya,” katanya kepada pimpinan forum Menteri Pariwisata Kerajaan Arab Saudi Ahmed Al-Khatib.
Wishnutama mengatakan, Kemenparekraf RI telah dan akan terus memastikan berbagai stimulus yang dibutuhkan pekerja maupun industri pariwisata bisa terpenuhi selama masa tanggap darurat maupun pemulihan Covid-19.
“Bahwa tindakan cepat dan tepat harus diambil selama periode ini," tegasnya.
Salah satunya melalui dukungan penyediaan sarana hotel dan transportasi bagi tenaga kesehatan.
Di mana hal tersebut juga sebagai bentuk dukungan terhadap bisnis hotel dan transportasi agar tetap mempekerjakan pegawainya.
Indonesia juga telah mengambil berbagai langkah di bawah kebijakan stimulus ekonomi bernilai lebih dari 24 miliar dolar AS untuk membantu komunitas bertahan dari pandemi ini.
Wishnutama mengatakan, situasi saat ini mengharuskan masyarakat untuk tetap berada di rumah guna mencegah penyebaran Covid-19.
Namun harus diakui meskipun secara fisik masyarakat tertahan di rumah, pandemi ini telah menghubungkan masyarakat secara digital dengan lebih intensif dari sebelumnya.
Menparekraf yakin fenomena ini akan terus berkembang menjadi “new normal” yang berdampak positif bagi sektor kepariwisataan.
Untuk itu ia mendorong seluruh negara terus bekerja sama dalam menyiapkan standar baru dalam menyikapi dinamika perubahan global akibat pandemi Covid-19 di sektor kepariwisataan.
"Indonesia yakin jika seluruh negara G20 bekerja keras saling bahu-membahu dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, sektor kepariwisataan akan kembali membuktikan kemampuannya yang 'resilient' menghadapi berbagai tekanan bencana serta masalah," kata Wishnutama.
Baca: Hukuman Unik untuk Pelanggar Karantina di Solo dan India: Diinapkan di Rumah Hantu, Masuk Ambulans
"Kita harus dapat menetapkan norma-norma baru dalam menanggapi pandemi ini. Memperkuat kolaborasi untuk merumuskan dan mereformasi standar internasional, sehingga kita dapat bekerja sama dan saling membantu di semua sektor yang terkena dampak, terutama sektor pariwisata yang paling terpukul," sambungnya.
Forum G20 beranggotakan 20 negara perekonomian terbesar di dunia, termasuk Indonesia.