Virus Corona
Menteri Teten: Produk UMKM Sektor Pangan Punya Potensi Ekonomi
Teten Masduki menyampaikan UMKM menjadi sektor yang terdampak terutama mikro dan ultra-mikro akibat pandemi wabah Covid-19.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan UMKM menjadi sektor yang terdampak terutama mikro dan ultra-mikro akibat pandemi wabah Covid-19.
Menurutnya, hasil riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) menunjukkan bahwa produk UMKM sektor pangan paling berpotensi memiliki nilai ekonomi.
Adanya anjuran berada di rumah membuat pola konsumsi masyarakat berubah dari offline ke online.
"Stay at home ini akan menjadi tren di masa yang akan datang, UMKM pangan punya potensi ekonomi karena kebutuhan masyarakat di rumah. Mulai dari produksi herbal, buah, sayur yang baik untuk kesehatan dan menambah daya tahan tubuh," kata Teten dalam video conference di Jakarta, Selasa (28/4/2020).
Teten menjelaskan platform e-commerce atau penjualan secara online saat ini menjadi solusi bagi UMKM yang menjalankan usahanya untuk tetap bisa memasarkan produknya sesuai protokol kesehatan.
"Di e-commerce, produk makanan praktis mudah diolah dan mudah disimpan menjadi pasar yang dicari konsumen. Misalnya frozen food, rendang, dan bumbu-bumbu lainnya terutama di bulan Ramadan ini," jelas mantan Kepala Staf Kepresidenan tersebut.
Ia menambahkan sejalan survei nielsen 49 persen orang sekarang lebih senang memasak dan makan di rumah.
Teten pun mendorong agar UMKM lokal menjual produk yang mudah dikonsumsi oleh konsumen.
"Sekarang banyak UMKM memproduksi makanan kaleng yang tinggal dipanaskan," tuturnya.