Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kepala Bappenas: RI Menghadapi Tantangan yang Sangat Berat Setelah Krisis 1998

Menurut Suharso, dampak pandemi Covid-19 ini lebih berat dari krisis finansial Asia pada tahun 1998 lalu.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kepala Bappenas: RI Menghadapi Tantangan yang Sangat Berat Setelah Krisis 1998
Ist
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, pandemi virus corona (Covid-19) telah berdampak signifikan terhadap perekonomian nasioanal.

Bahkan, Suharso menyebut, perekonomian nasional tengah terpuruk selama lebih dari 22 tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.

Menurut Suharso, dampak pandemi Covid-19 ini lebih berat dari krisis finansial Asia pada tahun 1998 lalu.

Baca: Gagal Gelar Resepsi dan Bulan Madu Gara-gara Corona, Angbeen Rishi Tulis Curhatan di Instagram

Baca: Valentino Rossi Sudah Habis? Lorenzo: Dia Masih Berpeluang Raih Juara Dunia ke-10

Hal itu disampaikan Suharso dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2020 melalui siaran video conference, Kamis (30/4/2020).

"Kita memahami bahwa dewasa ini kita sedang menghadapi tantangan yang sangat berat, barangkali terberat sejak (setelah,red) krisis finansial Asia 1998-1999," kata Suharso.

Baca: Pemerintah Telah Distribusikan 1.492.150 APD untuk Tenaga Medis ke Seluruh Indonesia

Untuk mengantisipasi keterpurukan ekonomi yang lebih jauh, Suharso menilai, pemerintah perlu fokus menyusun kebijakan yang dapat mengakomodasi perbaikan perekonomian nasional dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2021.

Baca: Manfaat Konsumsi Ikan secara Teratur untuk Kesehatan, di Antaranya Mengobati Depresi

Berita Rekomendasi

Apabila langkah tersebut tidak dilakukan, maka berbagai target pemerintah yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 diyakini akan meleset.

"Pandemi virus telah memberikan dampak yang besar terhadap pembangunan nasional, hal ini berpengaruh terhadap pencapaian sasaran RPJMN 2020-2024," ujar Suharso.

Lebih lanjut, Suharso mengatakan, tema RKP 2021 yang diusung adalah mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial.

Tentunya dengan fokus pada pemulihan industri pariwisata, investasi, reformasi sistem kesehatan nasional, reformasi sistem jaringan pengaman sosial dan reformasi sistem ketahanan bencana.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas