Panel Surya Jadi Alternatif Sumber Energi Terbarukan untuk Industri
Meski harus investasi di awal, penggunaan sel surya merupakan wujud upaya positif memanfaatkan sumber energi terbarukan.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sektor industri kini mulai tergerak menggunakan panel surya sebagai sumber energi di lingkungan perusahaan yang bersifat terbarukan.
Meski harus investasi di awal, penggunaan sel surya merupakan wujud upaya positif memanfaatkan sumber energi terbarukan.
Pemasangan panel surya pada industri terbilang lebih rumit ketimbang untuk kebutuhan hunian atau rumah tangga.
Cholis Indra, manajer proyek pemasangan panel surya (PLTS atap) di PT ATW Solar Indonesia, perusahaan penyedia panel surya mengatakan, pemasangan panel surya pada perusahaan besar melibatkan proses yang lebih rumit.
Misalnya seperti pengalaman dia saat mengerjakan proyek di PT Kalbio Global Medika, cukup banyak tahapan yang harus dilalui, sebelum pemasangan.
Pihaknya menggelar konsultasi dengan perusahaan klien, lalu rapat, membuat tahapan waktu pengerjaan, menyajikan desain gambar dan material yang dipakai. Selain itu, juga mempertimbangkan spesifikasi, kualitas, keindahan, dan waktu.
Dia menyatakan kebutuhan klien industri untuk panel surya ini semakin beragam.
Misalnya, proses pemasangan carport solar canopy di PT Kalbe Farma, memaksa asah kreativitas dengan menerapkan teknik konstruksi yang sesuai untuk fondasi kanopi, karena kanopi harus memperhitungkan aspek kekuatan, estetika lengkung atau setengah lingkaran.
Pihaknya berkonsultasi dengan ahli desain dan kemudian memanfaatkan teknologi videotron untuk melihat tampilan kanopi yang sudah terpasang. Lewat piranti ini, dia dapat menyajikan data hasil produksi panel surya dan penghematan energi listrik yang telah berjalan.
Data juga dapat disajikan berdasarkan hitungan per hari dan total yang sudah dihasilkan.
Saat menangani proyek besar di PT Bintang Toedjoe, pihaknya merancang mulai dari desain, pembabakan waktu pengerjaan, proses pemasangan, hingga komisioning.
Komisioning adalah pengujian operasional panel surya secara nyata maupun simulasi untuk memastikan bahwa pekerjaan tersebut telah dilaksanakan dan memenuhi semua peraturan yang berlaku, regulasi, kode, dan sesuai standar yang telah ditetapkan antara pelaksana kerja dan klien.
“ATW bagus ke depannya, secara market, secara proses pergantian teknologi sangat bagus.
Dan, dari pihak manajemen ATW juga sangat semangat untuk tetap menjunjung cita-cita renewable energy. ATW merupakan satu perusahaan yang bersemangat sekali membangun energi terbarukan,” kata Cholis, Kamis (7/5/2020).
“Kami mendorong pola kerja bottom up, mendorong mereka berpikir, berkreasi, dan punya inisiatif sendiri. Dengan cara ini, dedikasi mereka makin tumbuh seiring dengan besarnya tanggung jawab yang mereka pegang,” ungkap Eduardus Pandik, VP Engineering-Project ATW.