TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rupiah di pasar spot berhasil menguat pada pembukaan perdagangan di akhir pekan ini.

Jumat (15/5) pukul 09.04 WIB, rupiah spot berada di level Rp 14.875 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat mata uang Garuda berhasil naik 0,07% dibandingkan penutupan hari sebelumnya di Rp 14.885 per dolar AS.

Posisi ini juga membuat rupiah menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan.

Baca: Fokus Pemulihan Ekonomi, Menkeu Pastikan Tidak Ada Alokasi Anggaran Ibu Kota Baru di APBN 2021

Baca: Ridwan Kamil Minta Penjelasan Soal Kenaikan Iuran BPJS: Agar Kami di Daerah Tidak Resah

Mengingat, mayoritas mata uang di kawasan berada di zona merah. Dengan peso Filipina sebagai mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,08% terhadap the greenback.

Selanjutnya ada won Korea Selatan yang juga melemah 0,07%.

Dilanjutkan oleh ringgit Malaysia dan dolar Singapura yang masing-masing melemah 0,06% dan 0,04%.

Yuan China pun berada memerah setelah terkikis 0,02%. Pelemahan tipis juga terjadi pada yen Jepang dan dolar Taiwan yang masing-masing turun 0,01% dan 0,003%.

Sedangkan dolar Hong Kong dan baht Thailand berhasil menguat. Keduanya menguat tipis 0,01%.

Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Rupiah dibuka menguat tipis 0,07% ke Rp 14.875 per dolar AS pada Jumat (15/5)