Tekanan ke IHSG Diprediksi Masih Berlanjut
Lanjar Nafi memprediksi secara teknikal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini masih akan bergerak melemah
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi memprediksi secara teknikal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini masih akan bergerak melemah dengan support resistance 4.400-4.560.
Lanjar menyampaikan, indikator RSI masih memberikan sinyal tekanan momentum bearish.
"Belum berujung dengan indikator stochastic yang masih berpeluang melemah memasuki area oversold," ujarnya di Jakarta, Jumat (15/5/2020).
Sementara, ia menyampaikan, IHSG ditutup melemah 40,52 poin ke level 4.513,83 pada Kamis (15/5/2020) setelah bergerak berfluktuasi mencoba bertahan di zona positif.
Mengiringi pelemahan bursa saham Asia, investor asing pun melanjutkan aksi jual bersihnya yang kemarin tercatat sebesar Rp 956,16 miliar dengan saham BBRI, BBCA dan ASII kembali menjadi top net sell value.
"Mengiringi sektor aneka industri minus 2,95 persen dan keuangan minus 2,76 persen yang memimpin pelemahan," pungkasnya.
Adapun saham-saham yang dapat dicermati diantaranya ACES, BSDE, BRPT, CPIN, HRUM, INDF, MNCN, TBIG, TLKM, dan TPIA.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.