TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rupiah di pasar spot berhasil ditutup menguat. Senin (18/5), rupiah spot akhirnya ditutup di level Rp 14.850 per dolar Amerika Serikat (AS).

Alhasil, mata uang Garuda ini menguat 0,07% dibanding penutupan Jumat (15/5) yang berada di posisi Rp 14.860 per dolar AS.

Asal tahu saja, hingga pukul 15.00 WIB, selain rupiah, hanya ada dua mata uang lagi di kawasan Asia yang berada di zona hijau.

Sementara mayoritas mata uang lainnya melemah terhadap the greenback.

Baca: Ketua Gugus Tugas Covid-19: Belum Ada Pengurangan PSBB Untuk Satu Atau Dua Minggu ke Depan

Baca: Putus Mata Rantai Corona, Polri Bubarkan 1.357.361 Kerumunan Massa

Baht Thailand menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan setelah naik 0,12%. Thailand sendiri baru merilis data ekonomi kuartal I-2020 yang kontraksi 1,8%.

Dolar Singapura juga berada di zona hijau setelah naik tipis 0,05%.

Sementara itu, rupee India menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,45%. Kemudian ada peso Filipina dan dolar Taiwan yang melemah masing-masing 0,31% dan 0,19%.

Selanjutnya, ringgit Malaysia dan yuan China yang koreksi masing-masing 0,17% dan 0,16%. Yen Jepang pun berada di zona merah setelah terdepresiasi 0,12%.

Dilanjutkan oleh won Korea Selatan dan dolar Hong Kong yang menguat masing-masing 0,11% dan 0,01%.

Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Perkasa, rupiah berhasil ditutup menguat Rp 14.850 per dolar AS