Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wabah Covid-19 membuat PT Pelindo II (Persero) atau IPC, mengalami penurunan arus peti kemas sebesar 4,8 persen atau 2,37 juta TEUs hingga April 2020.

Meski begitu, Direktur Utama Pelindo II Arif Suhartono, mengatakan penurunan tersebut masih terbilang baik dibandingkan dengan yang dialami industri lain apalagi imbas adanya wabah ini.

Menurut Arif, penurunan arus peti kemas di pelabuhan hingga April ini, karena aktivitas ekspor dan impor Indonesia dengan beberapa negara mitra dagang utama seperti China, Jepang, dan Amerika Serikat masih mengalami perlambatan.

Untuk arus nonpeti kemas turun sebesar 8,4 persen menjadi 18,33 juta TEUs hingga April 2020 dibandingkan 20,02 juta TEUs pada periode sama 2019.

Adapun, arus kapal juga mengalami penurunan sebesar 9,32 persen menjadi 62,06 juta GT hingga April 2020 dibandingkan 68,44 juta GT pada periode sama 2019.

Penurunan trafik juga terjadi pada arus penumpang yang tercatat signifikan, yakni 30,2 persen menjadi 190.900 penumpang hingga April 2020 dibandingkan 273.400 penumpang pada periode sama tahun lalu.

Arif juga memprediksi bahwa penurunan akan lebih tajam terjadi pada bulan Mei ini, karena bertepatan saat hari raya Lebaran dan kegiatan industri terhenti sementara.

"Biasanya memang sampai Lebaran itu terjadi penurunan kegiatan di pelabuhan, tetapi hal itu wajar karena pabrik juga mulai menutup aktivitasnya," kata Arif.

Kemudian Arif juga menyebutkan, pihaknya sejak kuartal pertama 2020, telah merespon wabah Covid-19 ini dengan melakukan penerapan prosedur kesiapsiagaan dan pencegahan di seluruh lini operasional.

"Hal ini sebagai upaya dan komitmen perseroan, dalam menjaga kelancaran logistik nasional," kata Arif.