Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Regulasi Telekomunikasi (BRTI), meminta para operator seluler agar terus memantau kualitas jaringannya selama ada penerapan work from home.

Komisioner BRTI, I Ketut Prihadi, menyampaikan dengan adanya penerapan belajar dan bekerja dari rumah pasti ada kenaikan penggunaan jaringan oleh masyarakat.

"Maka dari itu para operator harus mengantisipasi kenaikan ini, seperti misalnya menambah BTS atau memntau kualitas jaringannya," ucap Prihadi dalam konferensi virtual, Rabu (20/5/2020).

Baca: Wakil Ketua MPR Minta Pemerintah Konsisten soal Pembatasan

Baca: Kembali Masuk Penjara, Habib Bahar bin Smith Bakal Hirup Udara Bebas November 2021

Kemudian Prihadi juga menyebutkan, bahwa selama adanya penerapan belajar dan bekerja dari rumah terjadi kenaikan 10 sampai 15 persen traffic internet.

"Operator juga harus meningkatkan kapasitas jaringannya bila diperlukan, karena adanya kenaikan yang cukup besar ini," ujar Prihadi.

Sementara itu, menurut Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi, Anang Latif, mengatakan untuk mendukung digitalisasi membutuhkan jaringan yang idel.

"Maka dari itu, saat ini waktunya untuk meningkatkan kualitas jaringan karena sekarang dengan bekerja dan belajar dari rumah sudah terjadi digitalisasi," ucap Anang.

Tetapi Anang mengungkapkan, rencana digitalisasi ini akan terasa sulit mengingat sebaran jaringan yang belum merata di seluruh wilayah Indonesia.

"Terkait masalah itu, pemerintah bersama operator terus berupaya menyelesaikan pemerataan jaringan untuk wilayah yang ada populasinya," ucap Anang.