Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pasokan Sayuran Daun Segar Melimpah, Kementan Genjot Ekspor

Pasokan dalam negeri saat ini belum mencukupi kebutuhan masyarakat, karena bawang putih tumbuh optimal di daerah sub tropis seperti China

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Pasokan Sayuran Daun Segar Melimpah, Kementan Genjot Ekspor
IST
ilustrasi: Aneka sayuran yang ditanam dengan metode hidroponik oleh Sukardi, warga RT 14 RW 1 Kelurahan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produksi pertanian sayuran daun segar dalam negeri masih sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, bahkan selama masa pandemi Covid-19 dewasa ini.

Hal itu disampaikan Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto.

"Beberapa jenis sayuran daun segar seperti selada, bayam, kangkung, kubis, wortel produksi dalam negeri bisa ekspor, karena pasokan dalam negeri melimpah," katanya, Selasa (26/5/2020).

Kementan mencatat petani sampai kesulitan mendistribusikan penjualan karena produksi melimpah.

"Kami bantu petani memasarkan, bahkan kami bantu distribusinya," jelas Prihasto.

Baca: Mudik Dilarang, Hutama Karya Catat 300 Ribu Lebih Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatera

Baca: SEDANG BERLANGSUNG Belajar dari Rumah TVRI, Festival Film Edukasi: Paradigma

Menurutnya, penguatan dan pemberdayaan produk pertanian lokal harus digenjot.

Berita Rekomendasi

Pihaknya, berharap momen pandemi ini menjadi momentum untuk makin cinta produk petani Indonesia. Kekayaan ragam buah dan sayuran lokal lebih sehat, dan menolong petani sendiri.

"Kalau ada pengamat yang cerita impor sayuran kita meningkat di tahun 2019, dari data BPS bisa di kroscek, impor tersebut adalah terbesar bawang putih dan kentang industri. Komoditas ini masuk dalam kelompok aneka sayuran. Nyatanya kita masih butuh pasokan besar memang," tambahnya.

Bawang putih volumenya mencapai 38,62 persen dari total nilai impor seluruh jenis sayuran, disusul kentang olahan industri, bawang bombay dan cabai kering.

Pasokan dalam negeri saat ini belum mencukupi kebutuhan masyarakat, karena bawang putih tumbuh optimal di daerah sub tropis seperti China.

Produksi bawang putih nasional meskipun naik dari 49 ribu ton menjadi 88 ribu ton, jumlahnya masih belum dapat memenuhi kebutuhan nasional yang mencapai 580 ribu ton per tahun.

"Begitu pula kentang industri, yang berbeda dengan jenis kentang sayur (granola). Jenis Granola kita malah sudah bisa ekspor. Jadi impor sayuran hanya pada komoditas sayur yang produksi kita masih rendah," katanya.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menegaskan kondisi neraca perdagangan pertanian saat ini masih positif bila berbasis data BPS.

“Perdagangan internasional, adalah hal yg wajar, karena tiap negara punya keunggulan komparatif dan kondisi agroekologi wilayah dan iklim yang spesifik”, tegasnya.

“Yang harus kita jaga adalah, neraca dagangnya menguntungkan bagi kita," papar Kuntoro.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas