IHSG Berpeluang Menguat ke 4.810 Jelang Rilis Inflasi
Pergerakan IHSG terlihat masih bersifat teknikal rebound, sehingga kenaikan masih mungkin dapat terjadi.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang kembali menguat dengan kisaran 4.331 hingga 4.810 pada perdagangan saham, Selasa (2/5/2020).
William menjelaskan, pergerakan IHSG terlihat masih bersifat teknikal rebound, sehingga kenaikan masih mungkin dapat terjadi.
"Mengingat IHSG sedang berusaha menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik, jelang rilis data perekonomian tingkat inflasi," ujarnya di Jakarta, Senin (1/6/2020).
Menurutnya, rilis data inflasi awal bulan ini disinyalir berada di level rendah, setelah Bank Indonesia (BI) sebelumnya memperkirakan sebesar 0,09 persen.
Baca: Alasan Dwi Sasono Konsumsi Narkoba Selama Karantina, untuk Mengisi Waktu & Mengaku Susah Tidur
Baca: Gelar Rakornis Virtual, Airlangga Klaim Golkar Partai Paling Siap Masuk Era Digital
Baca: Menteri PPPA Beri 60 Paket Pemulung Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila
"Disinyalir masih berada dalam kondisi terkendali, turut memberikan sentimen positif terhadap pergerakan IHSG, IHSG berpeluang bergerak pada zona hijau," pungkas William
Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan pada perdagangan besok yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Astra International Tbk (ASII), serta PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Selain itu, PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).