Dampak Corona, Luhut: PDB Suatu Negara Bisa Pulih Setelah 5 Tahun
Ia menjelaskan bahwa dampak pandemi virus corona (Covid-19) membuat PDB suatu negara diprediksi kembali pulih
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku sempat membahas mengenai Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) dengan Bank Dunia (World Bank).
Ia menjelaskan bahwa dampak pandemi virus corona (Covid-19) membuat PDB suatu negara diprediksi kembali pulih setelah 5 tahun.
Seperti yang ia sampaikan dalam sebuah diskusi online yang digelar Selasa (2/6/2020) sore.
"Saya bicara dengan World Bank (mengenai) dampak dari pandemi corona ini bisa sampai 5 tahun baru bisa pulih kembali income, ataupun GDP suatu negara," ujar Luhut, pada kesempatan tersebut.
Baca: Mauro Icardi Memang Sudah Setahun Lalu Ingin Dilepas Inter Milan kata Giuseppe Bergomi
Baca: Pasien Covid-19 di Kabupaten Kediri Bertambah 5 Orang, Diantaranya Disumbang Pabrik Rokok Tulungagun
Baca: Bos Arema FC: Indra Sjafri Sarankan Liga 1 2020 Dilanjutkan
Baca: Persib Bandung Tidak Bakal Ditinggal Febri Hariyadi kata Robert Alberts
Menurutnya, dampak corona mengakibatkan kelesuan perekonomian secara global.
Banyak negara yang telah mengalami perlambatan ekonomi, termasuk Indonesia.
Luhut menyebut di kuartal I 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 2,9 persen.
"Kalau kita lihat perlambatan ekonomi secara global, bagaimana China turun, Indonesia juga sampai sekarang masih bersyukur di 2,9 persen di kuartal pertama," jelas Luhut.
Namun ia pun memberikan peringatan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa terus mengalami penurunan selama masa pandemi ini.
Kendati demikian, ia berharap agar penurunan itu tidak sampai di bawah angka 0.
"Tetapi kita harus hati-hati juga, jangan sampai turun lagi di bawah 0. Sedangkan Singapura juga sudah turun -2,2 persen, jadi semuaa negara kena dampak Covid," kata Luhut.