Siapa Saja Relawan Jokowi saat Pilpres yang Kini Jabat Komisaris BUMN Karya?
Beberapa hari lalu, Kementerian BUMN melakukan perombakan besar pada 4 BUMN konstruksi sekaligus, baik posisi direksi maupun komisaris.
Editor: Malvyandie Haryadi
Diberitakan harian Kompas, 15 Juli 2019, sarjana hukum jebolan Universitas Atmajaya Yogyakarta ini ikut menggerakkan massa buruh di acara Visi Indonesia 2019-2024 di Sentul International Convention Center, Bogor.
Andi Gani memimpin hadirin membacakan deklarasi anak bangsa.
Dalam deklarasi ini antara lain dinyatakan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi bangsa, serta menjadikan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pengikat untuk Indonesia maju adil dan makmur.
Setelah kemenangan Jokowi, dikutip dari Harian Kompas, 20 Oktober 2020, Andi Gani diplot menjadi Ketua Panitia Pelaksana Syukuran Inaugurasi Presiden-Wapres 2019-2024.
Dalam rekam jejaknya, Andi Gani juga menjabat sebagai Ketua Umum Masyarakat Olahraga Indonesia dan Senior Advisor PT Indika Energi Tbk.
Dia juga memiliki perusahaan sendiri, yakni PT Anugerah Dinamika Abadi yang kantornya tercatat berada di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Fadjroel Rachman (Komisaris Waskita)
Sosok Fadjroel Rachman sendiri merupakan wajah lama di lingkaran kekuasaaan.
Saat Pilpres 2014 silam, dia sempat menjadi relawan pemenangan Jokowi.
Lalu setahun setelah Jokowi memimpin di periode pertama, dirinya diangkat menjadi Komisaris Utama Adhi Karya.
Sebelum masuk menjadi pendukung Jokowi, Fadjroel sempat malang melintang menjadi aktivis, termasuk sebagai aktivis 1998 (aktivis 98) yang terlibat dalam demonstrasi menuntut penurunan Presiden Soeharto.
Lalu di masa Presiden SBY, Fadjroel dikenal sangat vokal mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah.
Kemudian saat kontestasi Pilpres 2009, pria asal Banjarmasin ini sempat mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) independen, menantang calon-calon yang diusung partai politik.
Namun langkahnya kandas karena uji materi terkait calon presiden dari jalur independen ditolak di Mahkamah Konstritusi (MK).