Analis: Rupiah Berpotensi Menguat
Ariston memperkirakan, rupiah masih berpotensi menguat ke area support Rp 13.700 dengan potensi resisten Rp 14.000 per dolar AS.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, meskipun rupiah sedikit melemah kemarin terhadap dolar Amerika Serikat (AS), tapi belum menghilangkan potensi penguatan hari ini.
Ariston memperkirakan, rupiah masih berpotensi menguat ke area support Rp 13.700 dengan potensi resisten Rp 14.000 per dolar AS.
Baca: IHSG Diperkirakan Bergerak di Zona Hijau, Cermati Sejumlah Saham Ini
"Sentimen positif terkait pembukaan ekonomi kembali di tengah pandemi masih membayangi pergerakan harga aset berisiko," ujarnya di Jakarta, Selasa (9/6/2020).
Selain itu, dia menyampaikan, kemarin bursa saham global menguat karena sentimen positif tersebut.
Menurutnya, pasar berekspektasi ekonomi akan segera pulih dengan pembukaan ekonomi tersebut.
"Data tenaga kerja AS yang positif Jumat lalu menjadi salah satu bukti awal, Apalagi perekonomian saat ini juga masih didukung oleh stimulus bank sentral dan pemerintahan," pungkasnya.