Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta PLN untuk merespons dengan jelas dan cepat terkait keluhan atas kenaikan nilai tagihan listrik banyak pelanggan.

“Tidak ada alasan untuk tidak merespons keluhan pelanggan. Harus cepat dan sesederhana mungkin penjelasannya. Lebih jauh, PLN harus proaktif. Sosialisasi secara massif kepada konsumen, terutama di daerah yang banyak mengalami masalah serupa,” kata Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka, dalam keterangan tertulis, Senin (8/6/2020).

PSI juga mendengar bahwa banyak konsumen yang mengalami kesulitan saat hendak melaporkan kasusnya via call center 123 atau akses lain.

Baca: Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN Bulan Juni, Login di www.pln.co.id atau WhatsApp ke 08122123123

“Keluhan tersebut memperlihatkan saluran komunikasi PLN dengan konsumen mesti dibenahi secara serius. Ingat, meski sebagian dengan harga subsidi, pelanggan membayar  untuk mendapatkan listrik,” kata Isyana.

Ia menyatakan, hendaknya diberlakukan prinsip kesetaraan. 

Baca: PLN: Tagihan Listrik yang Melonjak Bisa Dicicil, Bayar 60 Persen Dulu. . .

Jika pelanggan telat membayar tagihan, listrik mereka diputus. 

Nah, kalau ada keluhan, seharusnya PLN juga responsif. 

Baca: Ini Tips Dapat Token Listris Gratis PLN Juni 2020, Chat WhatsApp atau Login www.pln.co.id

“Bahwa posisi PLN sebagai satu-satunya penyedia listrik jangan dijadikan tameng untuk tidak memberikan pelayanan terbaik. Ingat, salah satu fungsi BUMN adalah menyediakan pelayanan publik untuk rakyat,” pungkas Isyana.