Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pelemahan Rupiah Diprediksi Berlanjut

Ariston memperkirakan potensi pergerakan rupiah pada hari ini berada di kisaran Rp 14.050 sampai Rp 14.300.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pelemahan Rupiah Diprediksi Berlanjut
KOMPAS IMAGES
Kurs valas di Bank Mandiri Tbk 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan sentimen terhadap rupiah bisa berlanjut, sehingga bisa melemah lagi terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Ariston menjelaskan, kelihatannya pelaku pasar keuangan global mulai mengantisipasi risiko second wave penyebaran wabah karena pembukaan ekonomi.

"Seperti yang terjadi di AS dan beberapa negara lain. Pagi ini juga berita mengabarkan kasus baru di China," ujarnya di Jakarta, Senin (15/6/2020).

Karena itu, Ariston memperkirakan potensi pergerakan rupiah pada hari ini berada di kisaran Rp 14.050 sampai Rp 14.300.

Baca: Rilis Neraca Perdagangan dan Nilai Tukar Siap Warnai Pergerakan IHSG, Cermati Saham-Saham Ini

Menurutnya, risiko second wave mendorong pelaku pasar keluar dari aset berisiko karena kekhawatiran ekonomi akan dibatasi kembali.

Sementara itu, asar juga merespon negatif pernyataan Bank Sentral AS pada Kamis dinihari lalu yang pesimis ekonomi global akan cepat pulih pasca pandemi.

Baca: Sinyal Penguatan IHSG Hari Ini Cukup Kencang

Berita Rekomendasi

"The Fed mengatakan masih akan memberikan stimulus ke perekonomian hingga 2022," katanya.

Disisi lain, dia menambahkan, eraca perdagangan Indonesia diproyeksikan banyak analis akan mengalami sedikit surplus.

Baca: Karyawannya di Bagian Dapur Ini Diduga Dipakai Ruben Onsu untuk Dapatkan Resep Ayam Geprek Sujono

Tapi di sisi lain, pasar juga melihat akan ada penurunan aktivitas ekspor dan impor bulan Mei yang cukup dalam dibandingkan bulan yang sama tahun lalu karena wabah.

"Jadi mungkin surplus yang kecil ini tidak terlalu mempengaruhi rupiah karena data perdagangan juga menunjukkan penurunan aktivitas," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas