Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dirut Garuda: Terbang di Tengah Wabah Covid-19 Jadi Tantangan Maskapai Penerbangan

Menurut Irfan, Garuda tetap terbang dengan menerapkan protokol pencegahan wabah Covid-19 secara ketat.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Dirut Garuda: Terbang di Tengah Wabah Covid-19 Jadi Tantangan Maskapai Penerbangan
TRIBUN/DANY PERMANA
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjawab pertanyaan jurnalis saat melakukan sesi wawancara dengan Tribunnews.com di kantor Garuda Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Kamis (11/6/2020). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Direktur PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menegaskan, maskapainya tetap terbang di tengah wabah Covid-19 dengan menerapkan protokol pencegahan wabah Covid-19 secara ketat.

"Hingga saat ini kita terbang terus, karena kami harus menjaga konektivitas yang dibutuhkan masyarakat," kata Irfan dalam diskusi online, Selasa (16/6/2020)

Menurut Irfan, Garuda masih melayani penerbangan ke luar negeri seperti ke Australia, Amsterdam dan ini jadin hal menantang.

Baca: Gantikan Prijono Sugiarto, Djony Bunarto Tjondro Jadi Presdir Baru Astra International Tbk

"Sampai sekarang, banyak warga dari luar negeri yang ingin kembali pulang ke negaranya dan kami tetap layani, meski jumlah penumpangnya sedikit," ujar Irfan.

Irfan menyebutkan, sempat mendapat komplain dari penumpang yang mau tebang berduaan dan harus dipisahkan karena protokol physical distancing.

Baca: Nissan Hadirkan Varian Baru Livina Sporty Package, Diproduksi Hanya 100 Unit di Indonesia

"Jadi untuk yang sedang dalam masa pendekatan berduaan, mohon maaf tidak bisa di pesawat saya solusikan berdekatannya di gang keluar masuk pesawat aja," ucap Irfan dalam candaannya.

Berita Rekomendasi

Irfan juga mengatakan, saat ini pesawat Garuda Indonesia hampir 70 persen terparkir karena sepi penerbangan.

"Pendapatan saat ini juga sudah turun tinggal 10 persen, berarti hampir 90 persen hilang karena wabah ini," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas