TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dunia saat ini sedang menghadapi wabah virus corona, virus yang memiliki nama lain covid-19 tersebut kini telah memakan korban hingga ratusan ribu jiwa di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri perkembangannya kian mengkhawatirkan.

Menurut Direktur Utama PT Inti Innovaco, Michael Prawira, kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini sebenarnya merupakan waktu yang tepat untuk membeli rumah.

Hal ini disebabkan karena banyak pengeluaran yang biasa digunakan tertahan karena adanya aktivitas social distancing, mulai dari pergi mudik hingga travelling keluar negeri.

“Dana yang tertahan tersebut bisa dialokasikan untuk membeli rumah, minimal untuk membayar uang Down Payment (DP),” kata Michael.

Baca: New Normal, Konsumen Properti Enggan Survei Rumah Incaran

Baca: Pandemi Covid-19 Mulai Reda, Orang Kaya China Mulai Berburu Properti ke Singapura hingga Sydney

Sementara, bagi mereka yang membeli rumah dengan motivasi investasi, kondisi ini sebenarnya bisa dijadikan momentum menarik untuk investasi dibidang properti. Karena instrumen investasi lainnya seperti saham ataupun reksadana, anjlok karena sentimen negatif dari wabah corona.

“Apalagi sekarang terjadi gejolak naiknya dolar, sehingga membuat orang ingin cepat-cepat membeli rumah,” kata Michael.

Menariknya lagi, walaupun terjadi penyebaran virus Corona, saat ini tren pencarian rumah melalui portal properti terus menunjukkan tren yang positif.

Berdasarkan data di portal properti Lamudi.co.id, minat mencari rumah di kawasan Bogor pada bulan Februari berjumlah 2.485 orang, kemudian bulan Maret meningkat menjadi 3.271 orang. Hal ini menunjukkan sebenarnya minat untuk membeli rumah sebenarnya masih cukup tinggi.

Karena pasar ke depan diyakini prospektif setelah pandemi, Michael menyebutkan, perusahaannya saat ini juga sedang menggarap beberapa proyek properti di wilayah Bogor.

Salah satunya hunian tapak Nusa Indah Residence, yang berada di kawasan Tanah Baru, Bogor Utara. Pihaknya memilih lokasi ini karena alasan strategis, yakni keterjangkauan dengan akses jalan tol Bogor Outer Ring Road yang hanya berjarak 300 meter dan akses langsung ke Jalan Achmad Sobana (Pandu Raya).

Pihaknya membangun beberapa tipe hunian seperti Mercia (49/98), Arden (56/112) ,Swinley (63/126), Dalby (72/144), Darlington (100/200), Yaquina (165/162), Glenmore (165/162), hingga Gosford (197/200) dengan dukungan ruang terbuka hijau, sistem keamanan 24 jam, CCTV dan jaringan multimedia