Telkom Bagikan Dividen Rp 15,26 Triliun
Telkom menyetujui pembagian dividen Rp 15,26 triliun atau 81,78 persen dari total laba bersih tahun buku 2019 sebesar Rp 18,66 triliun
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyetujui pembagian dividen Rp 15,26 triliun atau 81,78 persen dari total laba bersih tahun buku 2019 sebesar Rp 18,66 triliun.
Hal itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang dilaksanakan di Jakarta pada Jumat (19/6/2020).
"Sesuai dengan keputusan RUPST tersebut maka laba bersih akan dibagikan sebagai dividen sedangkan sisanya digunakan untuk membiayai pengembangan usaha perseroan," kata Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah.
Baca: Jadi Direktur Digital Telkom, Fajrin Rasyid Sebut Kesuksesan Bukalapak Akan Tetap Berlanjut
Baca: CEO Bukalapak: Fajrin Rasyid Sosok Tepat Isi Pos Direksi Telkom
Ririek mengatakan, pencapaian Perseroan sepanjang 2019 menunjukkan bahwa Telkom berada pada jalur yang tepat untuk menjadi Digital Telecommunication Company dan berkomitmen memperkuat kapabilitas bisnis digital.
“Untuk memantapkan langkah sebagai digital telco dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan serta memberikan pengalaman digital yang terbaik bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia, di tahun 2020 ini Telkom fokus pada 3 domain bisnis, yakni digital connectivity, digital platform dan digital services,” ungkap Ririek.
Ririek menambahkan, Telkom terus memperkuat posisi sebagai market leader pada domain digital connectivity dengan menghadirkan layanan berkualitas dengan jangkauan terluas.
Telkom juga mengakselerasi digital platform dengan cara mengembangkan layanan data center dan cloud pada tahap awal.
Nantinya Telkom akan menyediakan smart platform di atasnya sebagai enabler berbagai layanan dan solusi ICT.
Selanjutnya produk-produk digital service akan dikembangkan secara selektif, termasuk melalui akuisisi maupun kemitraan, didukung secara sinergis oleh digital platform dan digital connectivity yang telah dibangun sehingga pelanggan mendapatkan pengalaman terbaik.
Selain itu, sejak 2019 Perseroan melakukan perubahan kebijakan bisnis dengan berfokus pada lini bisnis yang memiliki profitabilitas lebih tinggi yang bersifat recurring terutama pada layanan enterprise solutions seperti enterprise connectivity, data center dan cloud, dan memprioritaskan solusi bisnis.
“Kami optimis dengan langkah ini dapat membuat Perseroan dapat tumbuh kian sehat dan profitable,” tambah Ririek.
RUPS juga mengesahkan jajaran dewan komisaris dan direksi Telkom:
Komisaris
Komisaris Utama: Rhenald Kasali
Komisaris: Alex Denni
Komisaris: Ismail
Komisaris: Marcelino Pandin
Komisaris: Rizal Malarangeng
Komisaris Independen: Marsudi Wahyu Kisworo
Komisaris Independen: Ahmad Fikri Assegaf
Komisaris Independen: Wawan Iriawan
Komisaris Independen: Candra Arie Setiawan
Direksi
Direktur Utama: Ririek Adriansyah
Direktur Keuangan: Heri Surpriadi
Direktur Consumer Service: FM Venusiana R
Direktur Network & IT Solution: Herlan Wijanarko
Direktur Digital Business: Muhammad Fajrin Rasyid
Direktur Strategic Portfolio: Budi Setyawan Wijaya
Direktur Wholesale & International Service: Dian Rachmawan
Direktur Human Capital Management: Afriwandi
Direktur Enterprise & Business Service: Edi Witjara
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.