Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, pendapatan turun hampir di semua lapisan masyarakat berdasarkan survei dampak pandemi virus corona atau Covid-19.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, turunnya pendapatan masyarakat cukup merata dari kalangan menengah bawah sampai atas.

Baca: Pemeritah Perlu Antisipasi Gejolak Ekonomi Imbas Dinamika Politik AS dan Gelombang Kedua Covid-19

"Kedalamannya lebih terasa pada penduduk berpendapatan rendah, 7 dari 10 mengalami penurunan pendapatan. Sementara, menengah atas hanya 3 dari 10," ujarnya saat rapat bersama Komisi XI DPR, Senin (22/6/2020).

Suharso menjelaskan, artinya ialah dampak ekonomi dari Covid-19 ke pendapatan lebih terasa mendalam ke masyarakat berpendapatan rendah.

"Karena pendapatan kurang, pola konsumsi berubah. Makanan tidak dikurangi, sehingga tetap ada kenaikan di sana, demikian juga dengan kesehatan," katanya.

Baca: Baru Saja Miliki Daerah Berstatus Zona Hijau, Kasus Baru Corona di Jatim Kembali Jadi yang Tertinggi

Sebaliknya, dia menambahkan, pengeluaran ada yang turun yakni bahan bakar minyak (BBM) dan transportasi umum meski untuk pulsa dan paket data meningkat.

"Dengan memperhatikan ini akan ada sektor-sektor yang mengalami kemunduran. Namun, masih ada yang mengalami peningkatan," pungkasnya.