Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pengelola pusat perbelanjaan siap kembali beroperasi.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Ellen Hidayat menyatakan, pihaknya siap  kembali beroperasi di era baru ini meskipun pandemi virus corona (Covid-19) masih berlangsung.

Dia menjelaskan, pusat perbelanjaan akan mengedepankan aturan sesuai protokol kesehatan yang diinstruksikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Pengelola mal sudah mengaktifkan teknologi sensor untuk mendeteksi pengunjung agar tetap menjaga jarak fisik (physical distancing) dengan pengunjung mal lainnya.

"Mal di DKI kini telah melakukan berbagai inovasi dengan penggunaan sensor," ujar Ellen dalam diskusi virtual Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (26/6/2020).

Sensor ini antara lain dipasang pada sejumlah fasilitas yang biasa digunakan pengunjung mal, satu diantaranya wastafel otomatis.

Baca: Pusat Perbelanjaan di DKI Buka 15 Juni tapi Tempat Bermain Anak, Bioskop dan Fitness Belum Diizinkan

Para pengunjung kini juga bisa menggunakan lift tanpa harus menyentuh tombol menggunakan tangan. Kemudian untuk area parkir, para pengunjung kini bisa terbebas dari kontak fisik pula dengan adanya sensor tersebut.

Baca: Pengunjung Mal Sepi, APPBI: Masih Masa Paceklik

Penggunaan teknologi sensor ini diyakini akan mengurangi risiko mereka terpapar virus dari 'kontak langsung'. "Kontak langsung (antara pengunjung) akan diminimalisir," kata Ellen.

Ellen menambahkan, penggunaan teknologi dalam pengoperasi mall di era New Normal ini tentunya sebagai pendukung kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah (Pemda).

"Berbagai inovasi ini (digunakan) untuk memastikan protokol kesehatan tetap berjalan," jelas Ellen.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat juga tertib dalam menerapkan aturan sesuai dengan protokol kesehatan, jika mereka ingin berkunjung ke mall.

"Untuk itu, pengunjung juga harus patuh dalam aturan (yang diterapkan) di mall," tegas Ellen.

Teknologi sensor ini telah diterapkan pada 80 mall yang dikelola asosiasi ini.