Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom INDEF Bhima Yudhistira menilai sudah saatnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengganti menterinya yang dianggap lamban dalam menangani virus corona (Covid-19).

Salah satu menteri yang tengah mendapatkan sorotan adalah Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Karena Kementerian Kesehatan memiliki posisi krusial dalam penanganan pandemi ini.

Presiden Jokowi pun sebelumnya sempat kesal dengan kinerja kabinetnya yang dinilai lamban.

Hal ini satu diantaranya dipicu penyerapan anggaran yang dianggap masih tergolong minim, termasuk di Kementerian Kesehatan yang baru terserap 1,53 persen.

Bhima menilai seharusnya Terawan diganti pada Maret lalu, saat virus ini belum mewabah.

"Menteri Kesehatan harusnya sudah diganti jauh pada bulan Maret," ujar Bhima, kepada Tribunnews, Kamis (2/7/2020).

Menurutnya, saat ini Kemenkes di bawah kepemimpinan Terawan tidak memiliki persiapan yang cukup untuk menghadapi pandemi ini.

"Karena waktu terbuang sia-sia, karena tidak ada persiapan yang matang. Dari awal sudah menganggap enteng, tidak ada senses of crisis sama sekali," kata Bhima.