RUPS Lippo Cikarang Setujui Perubahan Manajemen Terbaru dan Penambahan Satu Dewan Komisaris
Susunan Direksi adalah Sie Subiyanto (Presiden Direktur) dan dia dibantu 2 direktur yakni Rudy Halim, Tevilyan Yudhistira Rusli dan Ju Kian Salim
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Lippo Cikarang Tbk atau LPCK mengumumkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2020.
Dalam pertemuan tersebut, pemegang saham menyetujui perubahan susunan Direksi Perseroan dan penambahan satu anggota Dewan Komisaris terhitung sejak disusunnya RUPST
Dalam keterangan persnya, Presiden Direktur LPCK, Simon Subiyanto menyatakan, agenda RUPST hari ini adalah Persetujuan dan pengesahan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan termasuk Komisaris Independen Perseroan.
Baca: Lippo Tawarkan Proses Cepat Kredit Pemilikan Apartemen di Meikarta
Adapun susunan Direksi Komisaris adalah Theo L Sambuaga (Presiden Komisaris), 3 Komisaris Independen adalah Hadi Cahyadi, Didik Junaedi dan Ali Said sementara Sugiono Djauhari dan Anand Kumar jadi komisaris.
Susunan Direksi adalah Sie Subiyanto (Presiden Direktur) dan dia dibantu 2 direktur yakni Rudy Halim, Tevilyan Yudhistira Rusli dan Ju Kian Salim.
Baca: Pembangunan Apartemen Meikarta Difokuskan di Distrik 2 yang Bersebelahan dengan Lippo Cikarang
Simon Subiyanto juga menambahkan “Pada tahun 2019 pendapatan meningkat sebesar 18,8% YoY menjadi Rp1.629 miliar dari Rp1.371 miliar di FY18.
Mengingat pasar properti yang kompetitif dan situasi perekonomian yang masih belum stabil, kami terus fokus pada pengendalian biaya dan operasi yang efisien sambil menyediakan pelanggan kami dengan produk-produk berkualitas tinggi, seperti Waterfront Estate yang baru kami luncurkan pada tahun ini.
"Kami percaya permintaan pasar untuk rumah hunian berkualitas dengan harga di bawah Rp1,5 miliar per unit akan tinggi dengan harga yang menarik untuk segmen perumahan," kata Simon.
Pada tahun 2019, LPCK telah menyerahkan secara bertahap menara di Orange County (Irvine, Westwood, Pasadena, dan Glendale Tower) kepada pelanggan.
Baca: Selama Sepekan, Saham-saham Grup Lippo Melesat hingga Dua Digit
Keempat menara tersebut terdiri dari 1.779 unit apartemen senilai Rp1,6 triliun dan merupakan contoh lain dari komitmen LPCK untuk menyerahkan unit apartemen tepat waktu.
LPCK telah menunjukkan reputasinya sebagai pengembang properti daerah perkotaan dengan fasilitas berstandar internasional, dengan luas sekitar 3.250 hektar di mana industri menjadi basis ekonominya.
LPCK telah berhasil membangun lebih dari 17.192 rumah, dengan populasi saat ini 55.128 penduduk. Di kawasan industri Lippo Cikarang, terdapat sekitar 574.042 orang bekerja setiap hari di 1.359 pabrik manufaktur. (Kontan/Amalia Nur Fitri)
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Lippo Cikarang (LPCK) sampaikan kenaikan pendapatan 18,8% pada 2019