TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot berakhir di zona merah. Kamis (16/7), rupiah spot ditutup melemah ke level Rp 14.625 per dolar Amerika Serikat (AS).

Alhasil, rupiah melemah 0,25% dibanding penutupan Rp 14.588 per dolar AS. Padahal di awal perdagangan hari ini, nilai tukar mata uang Garuda ini dibuka menguat dan Bank Indonesia pun sudah memangkas suku bunga atawa BI 7 Day Reserve Repo Rate (BI7-DRRR) sebesar 0,25 bps menjadi 4%.

Hingga pukul 15.00 WIB, mata uang di kawasan pun melemah. Baht Thailand menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,49%.

Baca: BP Tapera: 286.000 PNS Muda Belum Punya Rumah

Selanjutnya ada won Korea Selatan yang melemah 0,42% terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kemudian, dolar Singapura yang terkikis 0,22% dan peso Filipina yang terkoreksi 0,16%.

Dilanjutkan oleh ringgit Malaysia yang terdepresiasi 0,15%. Kemudian, rupee India juga terlihat melemah 0,11% dan yuan China pun turun 0,09%. Sementara dolar Hong Kong terlihat turun tipis 0,009%.

Sementara itu, dolar Taiwan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah naik 0,17%. Yen Jepang pun berada di zona hijau menemani dolar Taiwan setelah menguat 0,009% atas the greenback.

Artikel Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Loyo, rupiah kembali ditutup melemah 0,25% ke Rp 14.625 per dolar AS hari ini