Manfaatkan Aset 'Idle', BUMN Peternakan Ini Gandeng Dewan Ekonomi Indonesia Timur
Harry menjelaskan, kerja sama ini merupakan bagian dari upaya optimalisasi pendayagunaan aset Berdikari yang kondisinya idle di Indonesia Timur.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aset tidur milik BUMN sektor peternakan, PT Berdikari (Persero) yang berada di kawasan Indonesia Timur akan dimanfaatkan untuk masyarakat sekitar.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara dan Ketua Umum Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT) Annar Salahudin.
Harry menjelaskan, kerja sama ini merupakan bagian dari upaya optimalisasi pendayagunaan aset Berdikari yang kondisinya idle di daerah Indonesia Timur.
Baca: Kementerian BUMN Angkat Empat Direktur Baru Askrindo
Nantinya, aset tersebut dapat dimaksimalkan potensinya dengan oleh masyarakat sekitar.
“Hal ini merupakan komitmen Berdikari sebagai salah satu BUMN turut serta mendorong pembangunan dan pengembangan ekonomi, khususnya di daerah Indonesia Timur," ujar Harry dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/7/2020).
Harry menambahkan, aset tersebut nantinya tak hanya dimanfaatkan untuk usaha seperti pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan saja.
Baca: Hentikan Penjualan Aset Negara Lewat Uji Pasal 77 UU BUMN di Mahkamah Konstitusi
Namun, juga untuk perdagangan dan sektor usaha lain yang dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan serta meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat.
“DEIT dalam hal ini berperan sebagai fasilitator program ini untuk masyarakat dan pengusaha khususnya UMKM di daerah Indonesia Timur," kata Harry.
Sementara itu, Ketua Umum DEIT Annar Salahudin menyambut positif kerja sama pemanfaatan aset ini.
Diharapkan kerja sama ini mampu meningkatkan perekonomian nasional secara umum dan meningkatkan perekonomian di Indonesia Timur secara khusus.
“Ini merupakan landasan formal dalam melaksanakan konsolidasi untuk meningkatkan nilai tambah terhadap kepentingan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, BUMN, pengusaha dan masyarakat," ucap dia.
Annar juga berharap kerja sama dengan Berdikari dapat menghimpun pengusaha daerah, menggerakan roda perekonomian dengan menarik investor, mengadakan kerja sama perdagangan, pariwisata, dan mengolah potensi sumber daya alam di Indonesia Timur.
Annar menambahkan, DEIT juga siap dalam memfasilitasi investor dengan pemerintah pusat maupun daerah dalam membuka ruang investasi di Indonesia Timur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul BUMN Peternakan Ini akan Manfaatkan Aset “Idle” untuk Masyarakat Indonesia Timur