Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA  - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyerahkan bantuan modal kerja kepada para pedagang kecil di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat, (24/7/2020).

Bantuan senilai Rp 2,4 juta tersebut dibagikan kepada 30 pedagang kecil yang terdiri dari pedagang kelontong, pedagang asongan dan pedagang keliling di Kabupaten dan Kota Bogor.

"Ini bantuan modal kerja untuk bapak ibu semuanya sebesar dua juta empat ratus ribu, cukup pak?" tanya Jokowi yang dijawab cukup secara serempak oleh para pedagang. 

Presiden menyatakan, Pandemi Covid-19 telah menyebabkan omset para pedagang turun. Oleh karena itu bantuan modal kerja diberikan agar para pedagang dapat bertahan di tengah Pandemi.

"Saya tahu bapak ibu dalam usaha, dalam kondisi sulit seperti ini mungkin, yang dulu omsetnya, bisa 800 ribu sehari, 600 ribu sehari, sekarang tinggal 200 atau 150 saya tahu," kata Presiden.

Baca: Serahkan Bantuan Modal Kerja, Jokowi: Hati-hati Jangan Dibelikan HP atau Pulsa

Presiden menjelaskan bahwa kondisi ekonomi yang sulit seperti sekarang ini bukan hanya terjadi di Indonesia saja, melainkan terjadi di 215 negara di dunia. Menurunnya omset juga bukan hanya dialami pedagang kecil, melainkan juga pedagang menengah, dan besar. 

Baca: Jamkrindo Jamin Kredit Modal Kerja UMKM

Presiden meminta para pedagang untuk tidak patah semangat meski omset menurun.  Pedagang harus tetap bekerja keras dan optimis bahwa Pandemi ini akan segera berakhir. 

"Kita memang harus bersyukur pada Allah karena memang keadaan yang sulit ini, cobaan yang harus kita hadapi dengan bekerja lebih keras lagi, berusaha lebih keras lagi, jangan ada kata-kata menyerah," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan bantuan bagi 12 juta pedagang di seluruh Indonesia dengan nilai masing-masing Rp 2,4 juta. Bantuan diberikan kepada para pedagang kecil yang terkena dampak Pandemi Covid-19.