Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pegadaian Realisasikan Pendanaan Rp 80,4 Triliun

Pegadaian (Persero) melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional telah merealisasikan pinjaman baru ke nasabah senilai Rp 80,4 triliun

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
zoom-in Pegadaian Realisasikan Pendanaan Rp 80,4 Triliun
Tribunnews/Herudin
Aktivitas transaksi nasabah di kantor Pegadaian Cabang Senen, Jakarta Pusat 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional telah merealisasikan pinjaman baru ke nasabah senilai Rp 80,4 triliun per Juni 2020.

Data ini naik 18,8 persen jika dibandingkan pada periode sebelumnya sebesar Rp.67,7 triliun.

Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto menyatakan, dari pinjaman yang disalurkan tersebut, sekitar 60 persen merupakan pinjaman produktif dan sisanya pinjaman konsumtif.

Baca: Dirut Pegadaian Kuswiyoto Raih 2 Penghargaan CEO 2020

Baca: Dukung Ketahanan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19, Pegadaian Sabet 2 Penghargaan Bergengsi

"Perseroan berperan aktif membantu masyarakat bangkit dari krisis dan mendukung perekonomian nasional. Kami juga bersyukur, meskipun kondisi global kurang bersahabat, penyaluran pinjaman perseroan masih relatif aman. Sampai akhir Juni 2020 NPL tercatat 2,37 persen. Artinya masih dibawah rata-rata NPL industri keuangan,” ungkap Kuswiyoto di acara paparan kinerja Pegadaian Semester I 2020 secara virtual di Jakarta, Rabu (29/07/2020).

Kuswiyoto mengatakan, performa kinerja Pegadaian hingga saat ini terus menunjukkan angka positif. Outstanding loan (OSL) per 30 Juni 2020 mencapai Rp 53,0 triliun naik 21,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebanyak Rp 43,6 triliun.

Sementara, aset perusahaan naik 22,0 persen dari Rp 56,1 triliun menjadi Rp 68,4 triliun.

BERITA REKOMENDASI

"Peningkatan tersebut mendorong perseroan terus meningkatkan kinerja produk gadai sebagai bisnis utamanya," beber Kuswiyoto.

Hingga Juni 2020 ini, jumlah nasabah Pegadaian mencapai 15 juta orang atau tumbuh 26,6 persen dibanding Juni 2019 sebesar 11,9 juta orang.

Dari sisi kinerja keuangan, Pegadaian membukukan mencatatkan pendapatan usaha Rp 10,1 triliun di semester I 2020, naik 27,8 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 7,9 triliun dengan laba bersih Rp1,5 triliun.

Untuk menjaga kinerja bisnis, perseroan menjalin kemitraan dan sinergi dengan pihak ketiga untuk memperluas channel distribusi. dari posisi mitra sinergi yang mencapai 716 saat ini.

Pihaknya juga memperluas basis nasabah melalui sistem keagenan perorangan yang hingga Juni 2020 tercatat 10.385 agen aktif. Sistem ini akan dikembangkan menjadi agen komunitas dan agen prioritas agar semakin banyak segmen masyarakat yang dapat dijangkau dan dilayani.


Terkait kondisi pandemi saat ini, Kuswiyoto menyatakan pihaknya telah menurunkan tarif bunga gadai dari 1,2 persen menjadi 1 persen per 15 hari untuk roll over kredit gadai, guna membantu nasabah dan menjaga engagement.

"Pegadaian terus melakukan relaksasi dengan perpanjangan masa bebas bunga atau grace period selama 30 hari. Kami juga memiliki Gadai Peduli, nasabah nantinya dibebaskan bunga untuk pinjaman sampai dengan Rp 1 juta selama 3 bulan," jelas Kuswiyoto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas