Kemenperin: Pandemi Covid-19 Jadi Peluang UKM Penuhi Kebutuhan dalam Negeri
Gati Wibawaningsih menyebut pandemi Covid-19 membuka peluang UKM untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih menyebut pandemi Covid-19 membuka peluang UKM untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
"Inilah kesempatan bagi produk dalam negeri memenuhi kebutuhan dalam negeri. Pasar yang saat ini memungkinkan adalah belanja pemerintah. Jadi kebutuhan pemerintah itu nanti diutamakan dipenuhi oleh industri dalam negeri," tutur Gati, Rabu (29/7/2020).
Baca: Ini Jurus Kemenperin Genjot Pertumbuhan Industri Sektor Kriya dan Fesyen di Tengah Pandemi
Baca: Kemenperin Luncurkan Program Inkubator BCIC untuk Industri Kreatif Kriya dan Fesyen
Gati mendorong para pelaku UKM untuk mengakses website Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk ikut berpartisipasi dalam pengadaan barang pemerintah.
"Itu semua kebutuhan kita tampilkan ke LKPP," terang Dirjen IKMA.
Indonesia beruntung bahwa seluruh industri tak hanya bergantung pada pasar ekspor, sebab di tengah pandemi market luar negeri menurun.
"Pandemi ini baru kita syukuri, karena kita ngga hanya fokus ke ekspor. Kalau kita fokus ke ekspor, akan cepet hancur, seperti Singapura. Karena industri jasa, produknya itu ekspor. Nah sekarang pasar ekspor hancur, ya sudah hancur. Tapi kita kan nggak begitu," ungkapnya.