Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

IHSG Menguat Level 5.062 Hari Ini di Tengah Pandemi Covid-19, Apa Artinya?

Seiring berjalannya waktu IHSG pun mulai melakukan recovery, seperti terdata pada hari ini Selasa (4/8/2020), IHSG menanjak 56,56 poin.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in IHSG Menguat Level 5.062 Hari Ini di Tengah Pandemi Covid-19, Apa Artinya?
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Hanya bertahan di zona hijau sesaat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali turun 17 poin atau 0,31% ke 5.632 pasca adanya 2 WNI yang terkena virus Covid-19. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Sempat diberitakan pasar modal Indonesia terkoreksi drastis lantaran menyebarnya pandemi Virus Corona (covid-19).

Sejumlah analis memproyeksikan  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat itu akan bergerak dalam teritori negatif.

Bahkan, sempat juga (IHSG) Indonesia mencapai level 5.136, atau dalam artian turun hingga 6,5 persen, hal tersebut seperti tertera dalam data penutupan IHSG 9 Maret 2020.

Namun, seiring berjalannya waktu IHSG pun mulai melakukan recovery, seperti terdata pada hari ini Selasa (4/8/2020), IHSG menanjak 56,56 poin atau 1,13% ke level 5.062,79 pada akhir perdagangan sesi I.

Dilansir dari Kontan.co.id, sebanyak 233 saham naik, 145 saham turun dan 157 saham stagnan.

Sektor perkebunan menjadi sektor terbesar yang menopang pergerakan saham ke zona hijau, yakni naik 1,04 persen.

Berikut urutannya:

Berita Rekomendasi

- Sektor perkebunan naik 1,04 persen.

- Sektor barang konsumsi naik 1,79 persen.

- Sektor manufaktur menguat 1,48 persen.

- Sektor industri dasar naik 1,32 persen.

Baca: Rupiah Hari Ini 4 Agustus 2020 Menguat ke Rp 14.697 per Dolar AS, Berikut Kurs 5 Bank di Indonesia

Baca: IHSG Dibikin Deg-degan Menjelang Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi, Cermati Saham Ini

- Sektor tambang naik 1,19 persen.


- Sektor infrastruktur menguat 1,13 persen.

- Sektor keuangan naik 1,10 persen.

- Sektor aneka industri menguat 0,97 persen.

- Sektor perdagangan yang naik 0,59 persen.

Apa Artinya?

Ilustrasi-Rupiah.
Ilustrasi-Rupiah. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)

Dilansir Tribunnews.com dari Kompas.com, Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan adanya sentimen saham yang positif tersebut mungkin bisa membantu dalam penguatan rupiah.

Terlebih di tengah pandemi Indonesia yang masih belum membaik.

"Karena data yang dirilis lebih bagus dari prediksi dan mengindikasikan pemulihan ekonomi,” kata Ariston.

Baca: Rupiah Hari Ini 4 Agustus 2020 Menguat ke Rp 14.697 per Dolar AS, Berikut Kurs 5 Bank di Indonesia

Pihaknya juga mengatakan sentimen aset berisiko terlihat membaik dengan data-data indeks aktivitas manufaktur beberapa negara seperti Jepang, Tiongkok, Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, Inggris, Zona Euro, US.

Termasuk Indonesia yang menunjukkan perbaikan.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini berada pada kisaran Rp 14.550 per dollar AS sampai dengan Rp 14.700 per dollar AS.

Kemungkinan Rebound
Karyawan mengamati harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66 persen atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. Tribunnews/Irwan Rismawan
Karyawan mengamati harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66 persen atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, kemungkinan ada potensi rebound pada pergerakan IHSG.
Hal tersebut lantaran adanya dukungan sentimen positif dari eksternal.
Misalkan saja rilis data PMI AS dan rilis laba korporasi yang diatas ekspektasi pasar.
Selain itu, dari 160 perusahaan AS yang melaporkan laba korporasi, 64 persen di antaranya diatas ekspektasi pasar.

“Naik 54,2 atau di atas ekspektasi sebelumnya 53,8,” kata Hans.

Rupiah Menguat Tipis

Sementara itu nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini, Selasa (4/8/2020) berhasil menguat tipis.
Adapun data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) BI mencatat kurs dollar rupiah hari ini di level Rp 14.697 dari Senin kemarin (Rp 14.713).
Diberitakan Kontan.co.ig, kurs dollar rupiah melemah pada perdagangan di pasar spot hari Senin (3/8) pada level Rp 14.630.
Rupiah melemah sebesar 0.21% dibanding hari Kamis (Rp.14.600).

Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat rupiah melemah 0,51% ke level Rp 14.713 dibanding hari Kamis (Rp 14.653).
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Kiki Safitri) (Kontan.co.id/Anna Suci Perwitasari)
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas