TRIBUNNEWS.COM - Melalui program #TerusUsaha, Grab ingin mendorong pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bali agar masuk ke dalam ekosistem digital.

Dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (4/8/2020) siang, Head of East Indonesia Grab Indonesia, Halim Wijaya, mengatakan, hal tersebut dilakukan karena pihaknya sangat berkomitmen untuk membantu pelaku UMKM agar bertransformasi ke sistem digital.

Selain karena faktor pandemi Covid-19, ia menambahkan, digitalisasi UMKM perlu dilakukan karena perilaku konsumen telah mengalami perubahan. Dimana konsumen menginginkan sesuatu yang efisien tanpa membuang banyak waktu.

“Digitalisasi menjadi sebuah hal yang mendesak, mengingat perubahan perilaku konsumen yang tengah terjadi, sekaligus manfaatnya untuk menghemat waktu dan biaya operasional,” ujar Halim.

Ia mengatakan dalam program #TerusUsaha, para pelaku UMKM akan mendapatkan banyak keuntungan, misalnya kemudahan dalam promosi, memperluas jangkauan konsumen, meningkatkan pendapatan, hingga bergabung ke dalam ekosistem Grab.

Melihat inisiasi tersebut, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Badung Bali, I Made Widiana memberikan apresiasi kepada Grab.

Ia menilai, program #TerusUsaha bisa sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM untuk bertahan dan selama di masa seperti saat ini.

“Saya percaya bahwa digitalisasi akan menyelamatkan mereka yang selalu ingin terus berusaha di tengah kondisi dunia yang seperti ini (pandemi Covid-19),” kata Widiana.

Widiana berpandangan, digitaliasi UMKM bukan merupakan program sesaat. Namun, digitalisasi merupakan langkah strategis untuk menjawab berbagai kebutuhan di masa mendatang.

“Digitalisasi bukanlah hanya sebuah tren sesaat dan akan menghilang dalam beberapa waktu ke depan. Namun, platform digital merupakan masa depan dari sebuah kemajuan perekonomian,” jelas Widiana.

Pandangan serupa juga disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gde Wayan Samsi Gunarta yang mengatakan program tersebut akan berguna bagi para pelaku UMKM di Bali.

Wayan mengatakan, program #TerusUsaha Grab ini sejalan dengan program pemerintah daerah dalam memulihkan dampak pandemi Covid-19.

“Rangkaian solusi dari Grab ini sejalan dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Bali dalam hal pemulihan dampak COVID-19, salah satunya meliputi relaksasi peningkatan kualitas SDM, bantuan teknologi, promosi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), karena kami percaya bahwa UMKM merupakan penyelamat perekonomian. Semoga inovasi program dari Grab ini juga dapat membantu para pelaku usaha dan UMKM lebih siap menghadapi tatanan kehidupan baru dan memanfaatkan IT sebaik-baiknya,” tutup Wayan.