UMKM Akan Didesain Jadi Kekuatan Ekonomi Baru
Koperasi simpan pinjam juga akan menjadi mitra pemerintah untuk usaha mikro dari sisi penyediaan pembiayaan bagi UMKM.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan pemerintah menyiapkan desain Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi kekuatan ekonomi nasional.
“Secara teori ekonomi nasional, tidak mungkin bisa pulih kalau kita tidak segera memulihkan UMKM-nya,” kata Teten dalam acara Webinar Galang UKM bertema Momentum UKM Indonesia: Bangkit Menuju Masa Keemasan, Selasa (4/8/2020).
Dia mengatakan, sebanyak 99 persen pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM dan Pemerintah menyadari untuk memulihkan usaha UMKM perlu berbagai program.
Dia mengajak semua pihak bekerja sama menjadikan UMKM sebagai tulang perekonomian nasional dan menekankan pentingnya untuk memperkuat kapasitas UMKM dengan sejumlah program utama di antaranya pendekatan ke market, go digital, hingga memperluas akses pembiayaan.
“Sebanyak 97 persen wilayah Indonesia bisa diakses internet dan logistik. Wilayah Indonesia sudah potensial untuk bisa masuk ke market digital,” katanya.
Baca: Riset UI: Keberadaan Gojek Meningkatkan Omzet UMKM di Luar Ekosistem
Sejumlah program yang dikembangkan di antaranya memperkuat akses pasar UMKM dengan menjadikan Smesco Indonesia sebagai trading house, menyusun e-katalog untuk memudahkan buyer dalam dan luar negeri, hingga memperluas KUR agar sesuai dengan kebutuhan pembiayaan UMKM.
Di satu sisi, kata Teten, koperasi simpan pinjam juga akan menjadi mitra pemerintah untuk usaha mikro dari sisi penyediaan pembiayaan bagi UMKM.
Baca: Dirut BUMN Diminta Belanja Produk UMKM hingga Tingkatkan TKDN
“LPDB menyediakan pembiayaan bagi koperasi yang akan disalurkan kepada anggota-anggotanya para pelaku UMKM,” katanya.
Teten menyadari bahwa pandemi Covid-19 memberikan dampak signifikan bagi kegiatan produksi UMKM baik dari sisi produksi, distribusi, pembiayaan, hingga pemasaran.
Namun di sisi lain juga melahirkan banyak inovasi penting dan saat ini KUMKM menjadi center isu di tengah pandemi Covid-19.