Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, beberapa indikator ekonomi mulai ada perbaikan meski jauh dari normal, sehingga aktivitas ekonomi mulai bergerak dengan harapan bulan Juli hingga September bisa meningkat.

Kepala BPS Suhariyanto mencontohkan, sektor transportasi udara dan internasional mengalami peningkatan tajam di bulan Juni 2020 dibanding Mei 2020 sebesar 54,7 persen.

"Ada kenaikan cukup signifikan dibanding bulan Mei. Kemudian, transportasi udara domestik juga sudah banyak perjalanan dari satu provinsi ke provinsi lainnya," ujarnya, Rabu (5/8/2020).

Karena itu, doa menyampaikan, pergerakan transportasi udara domestik juga naik lebih besar yakni 791, 38 persen pada Juni kalau dibandingkan dengan Mei 2020.

Baca: BPS: Penjualan Mobil Ambles 89,85 Persen, Motor Anjlok 80,06 Persen

"Meskipun kalau kita bandingkan pada kondisi normal masih mengalami penurunan dalam. Namun, selama bulan Juni sesudah adanya relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSB)B, mulai ada denyut ekonomi dan angka Purchasing Managers Index (PMI) juga menunjukkan pergerakan positif," kata Suhariyanto.

Baca: Daya Beli Merosot, Indonesia Alami Inflasi Terendah Sejak Tahun 2000

Dia menambahkan, angka PMI terus mengalami perbaikan mulai dari Mei hingga Juli dengan harapan berlanjut pada kuartal III 2020.

"PMI bulan Mei 28,6, Juni naik jadi 39,1, dan Juli naik lagi jadi 46,9, semakin mendekati angka 50. Jadi, kita semua berharap kuartal III geliat ekonomi makin bagus," pungkasnya.