Penjualan Ace Hardware Semester I 2020 Turun 7,8 Persen Terimbas Pandemi
Penjualan peritel Ace Hardware Indonesia turun 7,8 persen di semester 1/2020 karena terdampak pandemi Covid-19.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjualan peritel Ace Hardware Indonesia turun 7,8 persen di semester 1/2020 karena terdampak pandemi Covid-19.
"Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 membuat penjualan perseroan turun. Namun demikian, kami tetap melanjutkan program ekspansi dengan pembukaan gerai secara lebih selektif dan berhati-hati tahun ini," ujar Presiden Direktur Ace Hardware Prabowo Widyakrisnadi, Jumat (7/8/2020).
Menatap tahun 2020, Ace Hardware mendukung pertumbuhan penjualan dengan terus memberikan pelayanan premium untuk mengundang pelanggan dan menawarkan banyak produk berkualitas (sekitar 60.000 items) melalui berbagai program promosi yang lebih menarik.
Ace juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh gerai untuk keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Baca: Kadin: Bisnis Ritel dan Operasional Pabrik Masih Tersendat
Di samping gerai offline, pelanggan juga bisa melakukan pembelian produk secara online melalui ruparupa.com, Ace online dan di marketplace.
Baca: Ekonomi Lagi Lesu, Peritel Asing Lulu Hypermarket Tambah Gerai di Sentul
Sebelumnya, PT Ace Hardware Indonesia, Tbk. (ACES) membagikan dividen Rp18,1 per saham atu 30 persen dari laba bersih tahun 2019 sebesar Rp309,29 miliar berdasar keputusan RUPS Tahunan, Selasa (4/8/2020).
Perseroan mencatat pertumbuhan penjualan tahun 2019 sebesar 12,5 persen menjadi Rp8,1 triliun ditopang dengan SSG (same-store growth) sebesar 5,5 persen dan kontribusi dari gerai baru yang dibuka selama 2019 dan 2018.
Sementara laba tahun berjalan adalah Rp1,03 triliun, atau tumbuh 6,2 persen dibandingkan tahun 2018.
Perseroan juga melanjutkan program ekspansi, dengan membuka 23 gerai Ace dan 14 gerai Toys Kingdom, atau setara dengan penambahan retail space sebesar 51,5 ribu meter persegi dan menjadikan keseluruhan retail space berjumlah lebih dari 504,5 ribu meter persegi.
Pencapaian target ekspansi tersebut lebih tinggi dibandingkan proyeksi awal Perseroan yang telah disampaikan pada acara Paparan Publik tahun 2019 lalu yaitu sekitar 15 gerai.
