Juli 2020, Penumpang di Bandara Lombok Naik 188 Persen
Angkasa Pura I (Persero), mencatat adanya kenaikan penumpang pesawat sebesar 188 persen pada Juli 2020 dibandingkan dengan Juni 2020.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero), mencatat adanya kenaikan penumpang pesawat sebesar 188 persen pada Juli 2020 dibandingkan dengan Juni 2020.
General Manager Bandara Lombok, Nugroho Jati, mengatakan sebanyak 49.861 penumpang telah dilayani di Bandara Lombok selama Juli 2020.
"Angka ini meningkat, jika dibandingkan dengan Juni 2020 yang hanya melayani sebanyak 17.314 penumpang yang berangkat dan tiba di Bandara Lombok" ucap Nugroho dalam keterangannya, Kamis (13/8/2020).
Ia juga mengatakan, pergerakan pesawat pada Juli 2020 mengalami peningkatan 133 persen dibandingkan Juni 2020. Hal ini terlihat pada Juni hanya ada 333 pergerakan, dan saat ini Juli 2020 menjadi 777 pergerakan pesawat.
Nugroho juga menyebutkan, peningkatan penumpang pada Juli 2020 dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah melalui surat edaran Gugus Tugas Percepatan Covid-19 No 9 Tahun 2020.
"Kebijakan memperpanjang masa berlaku rapid test dan PCR test yang menjadi syarat untuk terbang bagi penumpang pesawat menjadi 14 hari," ujar Nugroho.
Tetapi menurut Nugroho, jumlah penumpang dan pergerakan pesawat pada Januari-Juli 2020 di Bandara Lombok jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019 tercatat mengalami penurunan.
"Hal ini karena adanya pandemi Covid-19 dan kebijakan pembatasan penerbangan. Sehingga mengalami penurunan sebesar 49 persen yaitu 1,5 juta penumpang menjadi 780 ribu.
Sementara pergerakan pesawat, lanjut Nugroho, anjlok dari 18 ribu pergerakan di tahun lalu menjadi 9 ribu pergerakan pesawat di Januari-Juli 2020 ini, atau mengalami penurunan sebesar 50 persen.
Nugroho juga mengungkapkan, saat ini maskapai penerbangan yang telah kembali membuka operasionalnya di Bandara Lombok adalah Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Wings Air, serta Indonesia AirAsia.
"Rute yang dilayani antara lain tujuan Jakarta, Surabaya, Denpasar, Bima, Sumbawa Besar, serta satu tujuan ke luar negeri, yaitu ke Kuala Lumpur, Malaysia," ucap Nugroho.
Ia juga berharap, siring berjalannya waktu, jumlah maskapai dan rute penerbangan akan terus bertambah. "Kami selaku pengelola bandara pun, saat ini tetap mengedepankan protokol kesehatan dan menerapkan prosedur pelayanan demi mencegah penyebaran Covid-19," kata Nugroho.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.