Naik Taksi Bluebird Bisa Bayar Pakai GoPay dengan Scan QR Code
Lebih dari 11 ribu armada taksi Bluebird telah melayani pembayaran GoPay dengan QR Code dari Bank Indonesia, Quick Response Code Indonesian Standard.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Pengguna armada taksi Bluebird kini dapat melakukan pembayaran tanpa kontak langsung dengan menggunakan GoPay.
Lebih dari 11 ribu armada taksi Bluebird telah melayani pembayaran menggunakan GoPay dengan QR Code dari Bank Indonesia atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Proses transaksi dengan QR Code dinilai menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Managing Director GoPay, Budi Gandasoebrata, mengungkapkan hal ini sebagai wujud adaptasi di era kebiasaan baru.
“Memasuki era adaptasi kebiasaan baru, masyarakat semakin sadar akan pentingnya meningkatkan kebersihan dan keamanan dalam beraktivitas termasuk saat bertransaksi," ungkapnya kepada Tribunnews.com melalui keterangan tertulis, Kamis (13/8/2020).
Budi menyebut, pembayaran digital lewat QRIS ini mampu menjadi pilihan utama untuk memudahkan masyarakat beraktivitas tanpa khawatir tentang risiko penyebaran COVID-19.
"Karena transaksi QRIS dilakukan tanpa adanya sentuhan fisik," ungkapnya.
Baca: Gojek Kenalkan Aplikasi Selly, Asisten Anyar untuk Pengusaha Mikro
Menurutnya, hal ini sejalan dengan inisiatif J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan) Gojek yang mendorong pengguna aplikasi mengutamakan pembayaran digital lewat GoPay.
"Kami ingin agar kemudahan dan kenyamanan transaksi digital tanpa kontak melalui QRIS ini bisa dimanfaatkan lebih banyak orang termasuk pengguna setia Bluebird,” jelasnya.
Sejak awal diluncurkannya QRIS oleh Bank Indonesia, Budi menyebut pihaknya terus mendorong penggunaannya di berbagai sektor.
"Mulai dari donasi, kuliner, groceries, UMKM, hingga layanan transportasi," ujarnya.
Budi menyebut, hingga saat ini metode pembayaran GoPay menggunakan QRIS telah dapat digunakan di lebih dari 400.000 mitra usaha GoPay.
"Kami percaya penggunaan metode QRIS dapat memudahkan masyarakat dalam bertransaksi, terutama di masa adaptasi kebiasaan baru seperti saat ini,” imbuhnya.
Baca: Gojek Luncurkan Layanan Gotransit untuk Transportasi Antarmoda
Sementara itu, Direktur Bluebird, Adrianto Djokosoetono, mengatakan pandemi COVID-19 telah mengubah gaya hidup sebagian besar masyarakat di dunia.
"Penerapan protokol kebersihan dan kesehatan di seluruh aspek kehidupan termasuk mobilitas semakin meningkat," ungkapnya.
Di era adaptasi kebiasaan baru ini, Bluebird mengungkapkan terus berinovasi untuk mendukung masyarakat menjalankan aktivitasnya dengan mengedepankan kebersihan dan kesehatan di seluruh armada.
"Lewat teknologi QRIS yang terhubung ke GoPay, kami berharap dapat semakin memberikan rasa #PercayaYangAman tak hanya bagi pelanggan dan masyarakat luas tetapi juga para pengemudi armada kami,” paparnya.
Menurut Adrianto, melalui kolaborasi ini, pengguna Bluebird hanya perlu memindai kode QR yang terdapat dalam taksi dengan layanan GoPay yang berada di aplikasi Gojek.
Tanda bukti pembayaran juga langsung masuk ke aplikasi Gojek sehingga pengguna tak perlu lagi meminta struk ke pengemudi.
“Selain mengutamakan kebersihan dan keamanan karena tanpa kontak langsung, proses pembayaran antara pengguna dan pengemudi melalui metode QRIS ini menjadi lebih cepat efisien karena tidak perlu repot menyiapkan uang pas ataupun kembalian,” jelasnya.
Baca: Diskon Gojek di Hari Belanja Diskon Indonesia 14-30 Agustus 2020
Adapun selain memaksimalkan pembayaran digital tanpa kontak dengan GoPay di armadanya, Bluebird juga menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
Guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna Bluebird, armada selalu melakukan penyemprotan cairan desinfektan di seluruh armada taksi, melakukan pengecekan temperatur bagi pengemudi sebelum beroperasi.
Tak hanya itu, seluruh armada taksi Bluebird juga telah dilengkapi hand sanitizer serta dilakukan pengaturan tempat duduk dalam mobil untuk menjaga jarak aman.
Pengemudi Bluebird juga diwajibkan memakai masker dan dipastikan kesehatannya lewat pemeriksaan kesehatan secara bergulir termasuk rapid test sebelum beroperasi.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.