Setiap Hari Ada 2.000-an Nasabah Baru Membuka Rekening Online di Bank Mandiri
Bank Mandiri membuat inovasi baru berupa layanan pembukaan rekening tabungan dan permohonan kredit secara online.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNBEWS.COM, JAKARTA - Bank Mandiri membuat inovasi baru berupa layanan pembukaan rekening tabungan dan permohonan kredit secara online.
Selain mempercepat proses administrasi, hal ini juga memudahkan nasabah karena tidak harus mendatangi kantor cabang.
Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan, digitalisasi juga sesuai dengan kebijakan efisiensi yang dilakukan Bank Mandiri untuk menjaga kinerja perseroan di masa pandemi ini.
"Melalui layanan pembukaan rekening tabungan online, Bank Mandiri mampu menerima rata-rata 2.000 rekening perharinya dengan kumulasi selama tahun 2020 mencapai 125.000 rekening," tutur Royke, Rabu (19/8/2020).
Baca: PT KAI dan Bank Mandiri Luncurkan Kartu Naik KRL, Commuterpay
Sedangkan melalui aplikasi Mandiri Pintar, pelaku usaha mikro kini dapat memperoleh pinjaman produktif dari Bank Mandiri hanya dalam waktu kurang dari 15 menit.
Strategi digital Bank Mandiri juga direalisasikan melalui penambahan fitur yang bisa dinikmati nasabah ritel pada aplikasi Mandiri Online.
Baca: The Sanctuary Collection Sentul Gandeng Bank Mandiri untuk Pembiayaan KPR
Saat ini Mandiri Online memiliki fitur transaksi yang lengkap seperti pemindahbukuan, transfer antar bank, pendaftaran pembayaran secara auto debit, top up e-money di smartphone Android maupun iOS, LinkAja dan uang elektronik lain, serta sudah terkoneksi dengan lebih dari 1,800 rekanan untuk melayani berbagai transaksi pembayaran ke merchant e-commerce, transportasi online, termasuk pembayaran tagihan rutin seperti listrik, air, pajak dan BPJS Kesehatan.
Sampai dengan Juni 2020, aplikasi Mandiri Online memiliki user aktif sebanyak 3,8 juta nasabah, dengan total frekuensi transaksi mencapai 200 juta transaksi dan nilai transaksi finansial sebesar Rp 459 triliun, meningkat dari periode Juni 2019 yang tercatat sebesar 128 juta transaksi dengan nilai transaksi finansial Rp 320 triliun.