Pertamina Rugi Rp 11,327 Triliun: Pernyataan Ahok Disorot hingga Tanggapan Pengamat Migas
PT Pertamina (Persero) mengalami kerugian sebesar Rp 11,327 triliun pada semester I tahun 2020.
Penulis: Daryono
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
3. Tanggapan Pengamat Migas
Menurut Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro, industri minyak dan gas (migas) di masa pandemi covid-19 ini memang cenderung merugi.
Sebabnya, perusahaan migas terpukul dari dua sisi, baik hulu maupun hilir.
"Saya kira kondisi Pertamina juga demikian. Dihadapkan pada harga minyak yang rendah dan konsumsi sektor pengguna BBM dan gas masih relatif rendah," sebut Komaidi kepada Kontan.co.id, Senin (24/8).
Meski begitu, Komaidi berpandangan bahwa Pertamina memiliki peluang untuk memperbaiki kinerja pada sisa tahun ini.
Hal itu dapat dikejar seiring dengan pemulihan ekonomi di tengah penanganan covid-19 yang meningkatkan konsumsi BBM dan gas.
"Jika pemulihan ekonomi yang sedang diupayakan pemerintah berjalan dengan baik saya kira dampaknya akan positif bagi semua pihak termasuk Pertamina yang sebagian besar pendapatan usahanya dari sisi hilir," kata Komaidi.
Baca: Pertamina Kebut Infrastruktur Untuk Amankan Pasokan Energi
(Tribunnews.com/Daryono/Chaerul Umam) (Kontan/Ridwan Nanda Mulyana)