Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Prediksi Analis Tentang Pergerakan IHSG Pekan Depan Setelah Melorot 2 Persen

Untuk pekan depan, Hendriko memprediksi, IHSG berpeluang bergerak variatif dengan kecenderungan menguat dalam kisaran 5.156-5.461.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Prediksi Analis Tentang Pergerakan IHSG Pekan Depan Setelah Melorot 2 Persen
Tribunnews/Irwan Rismawan
Karyawan mengamati harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Tribunnews/Irwan Rismawan 

Laporan Reporter Kontan, Nur Qolbi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak variatif dalam lima hari perdagangan terakhir. Meskipun begitu, secara kumulatif, IHSG turun 2% selama sepekan ke level 5.239,85 dari sebelumnya di 5.346,66.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, penurunan IHSG disebabkan oleh beberapa faktor, seperti isu resesi pada kuartal III-2020, perlambatan pemulihan ekonomi, jumlah kasus corona yang masih meningkat tinggi, serta lambatnya penanganan corona di Indonesia.

"Adanya rebalancing pada indeks MSCI serta capital outflow yang cukup besar pada minggu ini juga menjadi faktor penyebab penurunan IHSG," kata Hendriko saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (4/9/2020).

Untuk pekan depan, Hendriko memprediksi, IHSG berpeluang bergerak variatif dengan kecenderungan menguat dalam kisaran 5.156-5.461.

Menurut dia, sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG masih terkait dengan perkembangan pemulihan ekonomi, penanganan kasus corona, dan rilis data ekonomi, yaitu cadangan devisa, indeks keyakinan konsumen (IKK), serta penjualan retail bulan Juli 2020.

Di sisi lain, Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama memprediksi, untuk pekan depan, IHSG berpotensi bergerak terbatas pada rentang trading 5.160-5.384.

Berita Rekomendasi

Sentimen pergerakannya berasal dari rilis data initial jobless claim Amerika Serikat yang memang menjadi tolak ukur dalam pengambilan keputusan The Fed ke depan.

"Selain itu dari dalam negeri, pergerakan rupiah dan rilis data penjualan retail dinilai cukup memiliki peran dalam satu pekan ke depan," ucap Okie.

Baca: IHSG Turun 0,75 Persen di Perdagangan Sesi I Hari Ini

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan, selama sepekan ke depan, IHSG masih cenderung bergerak terkoreksi dengan level support secara mingguan di 5.150 dan resistance di 5.382.

Sentimennya berasal dari rilis cadangan devisa dan rilis IKK.

"Kecenderungannya menurut konsensus mixed ya, seperti cadangan devis diprediksi akan turun dan IKK yang cenderung naik," ungkap Herditya.

Baca: Kuasai Indonesia, Nippon Paint Jepang Beli Saham Wuthelam Group 1,28 Triliun Yen

Untuk perdagagan Senin (7/9/2020), Okie dan Herditya memprediksi IHSG akan menguat terbatas dengan prediksi support-resistance masing-masing di 5.217-5.343 dan 5.220-5.350.

Sementara Hendriko, memperkirakan, IHSG berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan melemah dengan support pada 5.200-5.220 dan resistence 5.276-5.300.

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Merosot 2% dalam sepekan, ini proyeksi analis terhadap pergerakan IHSG pekan depan

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas