Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM - Maskapai penerbangan Etihad Airways, menawarkan asuransi Covid-19 untuk para penumpangnya.

Melalui asuransi ini Etihad Airways akan menanggung biaya perawatan medis dan karantina, apabila penumpangnya terpapar Covid-19 setelah bepergian dengan penerbangan mereka.

Mengutip dari laman situs Reuters pada Rabu (9/9/2020), Wakil Presiden Etihad Duncan Bureau mengatakan perlindungan tambahan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan angkutan udara.

"Perlindungan ini juga untuk menjamin setiap penumpang, dan menunjukkan bahwa maskapai berusaha semaksimal mungkin memberikan rasa aman saat penerbangan," kata Duncan.

Asuransi Covid-19 yang ditawarkan Etihad Airways sendiri, akan menutupi biaya perawatan medis hingga 150 ribu euro atau Rp 2,6 miliar dan biaya karantina hingga 100 euro per hari untuk 14 hari.

Layanan asuransi Covid-19 ini sudah termasuk dalam pembelian tiket, dengan masa berlaku hingga akhir 2020.

Asuransi ini juga berlaku di seluruh dunia dan bekerja sama dengan perusahaan asuransi AXA.

Etihad Airways bukanlah maskapai pertama yang menawarkan asuransi Covid-19 di tengah periode pandemi di seluruh dunia ini.

Sebelumnya maskapai asal Dubai yaitu Emirates, sudah lebih dulu menawarkan perlindungan Covid pada Juli 2020.

Sebagai informasi, saat ini Etihad Airways sudah mulai membuka dan melayani sejumlah rute penerbangan internasional termasuk dari dan menuju Jakarta serta Denpasar, Bali.