IHSG Ditutup Jatuh 5 Persen Lagi Setelah 6 Bulan, Analis Sebut Gara-gara PSBB
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini ditutup kembali melemah sebesar 5,01 persen
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini ditutup kembali melemah sebesar 5,01 persen ke level 4.891.
Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, IHSG sempat kembali mengalami penghentian sementara perdagangan atau trading halt pada pukul 10.36 setelah terakhir 6 bulan lalu.
Saat periode Maret 2020 tersebut, perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) bahkan total mengalami 6 kali penghentian sementara.
Baca: DPR Sayangkan Pernyataan Airlangga, Sebut IHSG Anjlok karena Kebijakan PSBB Ketat Anies Baswedan
Baca: Pernyataan Airlangga IHSG Anjlok karena Anies Cermin Pola Pikir Pemerintah Ekonomi Lebih Penting
Baca: IHSG Anjlok, Menko Airlangga Sebut Gara-gara Rem Darurat Kebijakan PSBB Gubernur Anies
Kali ini, Hans menilai pintu dari pelemahan IHSG bersumber dari kembali berlakunya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.
"Pelemahan karena PSBB hari Senin (pekan depan)" ujarnya kepada Tribunnews, Kamis (10/9/2020).
Sementara itu, terdapat 444 saham terperosok ke zona merah dan 50 saham masih bisa menguat dengan volume transaksi 9,94 miliar saham senilai Rp 10,2 triliun.
Disisi lain, penurunan dialami masing-masing indeks yakni Hang Seng minus 0,64 persen, Shanghai Komposit minus 0,61 persen, dan Strait Times minus 0,6 persen. Sementara itu, Nikkei naik sendirian 0,88 persen.
Selain itu, pembukaan bursa saham Eropa sore ini juga masuk zona negatif dengan penurunan pada indeks FTSE 0,67 persen dan Xetra Dax 0,1 persen.