Soal Operasional Kereta, PT KAI Daop I Jakarta Ikuti Kebijakan PSBB yang Diambil Anies
PT KAI Daop I Jakarta akan mengikuti kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang akan diterapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI Daop I Jakarta akan mengikuti kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang akan diterapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya akan terus melihat perkembangan yang ada dan menginformasikan apabila ada perubahan operasional Kereta Api (KA).
"Sementara untuk keberangkatan KA jarak jauh pada masa Covid-19 sejak awal sudah dilakukan pembatasan, baik dari sisi penyesuaian jumlah perjalanan KA dan pembatasan volume penumpang yakni 70 persen," ujar Eva dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (10/9/2020).
Ia juga menyampaikan penerapan sejumlah protokol pencegahan Covid-19, baik di stasiun dan di atas KA juga tetap konsisten dijalankan hingga saat ini.
"Sebelum pandemi terdapat 71 perjalanan KA dari Stasiun Gambir, 37 perjalanan KA dari Stasiun Pasar Senen, 27 perjalanan dan 3 perjalanan KA dari Jakarta Kota. Selain itu ada 4 KA tambahan yang dijalankan pada saat hari libur nasional," kata Eva.
Baca: Aturan Makan di Restoran dan Warung Makan di Jakarta Selama PSBB Total
Setelah kondisi pandemi Covid-19, lanjut Eva, terdapat penyesuaian perjalanan KA yang sangat dinamis.
"Untuk saat ini secara keseluruhan terdapat 12 KA yang beroperasi dari Daop 1 Jakarta dengan pembagian 5 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, 6 KA lainnya keberangkatan Stasiun Pasar Senen dan 1 KA keberangkatan Stasiun Jakarta Kota," ujar Eva.
Selain itu Eva juga menyebutkan, pada setiap kereta juga telah dilengkapi ruang isolasi sementara jika diperjalanan terdapat penumpang dengan suhu tubuh lebih dari 37,3 derajat celsius.
"Selanjutnya penumpang dengan kondisi tersebut akan diturunkan di stasiun terdekat, yang memiliki pos kesehatan untuk penanganan lanjutan," kata Eva.
PT KAI Daop 1 Jakarat, menurut Eva, memastikan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 juga dilakukan dari sisi prasarana stasiun dan sarana kereta," ungkap Eva.