Dibalik PSBB DKI Jakarta, 2 Perusahaan Ini Disebut Bakal Untung Besar
Dengan kembalinya penerapan PSBB Jakarta, ada dua sektor yang akan ketiban berkah dari segi penghasilan tidak terduga
TRIBUNNEWS.COM - Bursa saham Indonesia anjlok pada transaksi perdagangan Kamis (10/9/2020).
Data Kontan menunjukkan, Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) tergelincir dengan pelemahan 5,01% atau turun 257,92 poin ke level 4.891,46 pada perdagangan Kamis (10/9).
Berdasar data RTI, sektor-sektor yang turun paling dalam antara lain sektor keuangan anjlok 4,94%, kemudian sektor aneka industri turun 5,90%, dan sektor industri dasar terjun 5,62%.
Kemudian sektor manufaktur juga turun 5,02% ke level 1.163,14, sektor perkebunan melemah 4,86%, dan sektor tambang terkikis 4,74%.
Pelemahan IHSG dipicu oleh Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total di DKI Jakarta. Penerapan PSBB Jakarta bakal berlaku mulai Senin 14 September 2020 mendatang.
Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama memandang, tren pelemahan IHSG masih akan berlanjut dalam jangka pendek.
Dengan kembalinya penerapan PSBB Jakarta, dia menilai sektor yang akan ketiban berkah dari segi penghasilan yakni sektor telekomunikasi seiring dengan meningkatnya jumlah konsumsi data dan penggunaan internet.
Selanjutnya, ada sektor kesehatan dan yang berhubungan dengan sektor kesehatan.
Okie bilang, sektor kesehatan akan diuntungkan sejalan dengan kebutuhan dan kepedulian masyarakat yang meningkat sebagai dampak dari adanya pandemi Covid-19.
Di lain sisi, sejumlah sektor yang tertekan dengan adanya penerapan PSBB Jakarta ini yakni sektor perdagangan retail.