Penguatan IHSG Diprediksi Masih Berlanjut Hari Ini
Secara teknikal IHSG masih berpotensi menguat dengan support resistance 5.145 hingga 5.240.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi memperkirakan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berlanjut hari ini.
Lanjar mengatakan, secara teknikal IHSG masih berpotensi menguat dengan support resistance 5.145 hingga 5.240.
"Indikator stochastic membentuk pola golden-cross pada area oversold dengan indikator RSI yang bergerak bullish reversal momentum," ujarnya, Selasa (15/9/2020).
Sementara itu, pergerakan IHSG berhasil break out moving average 50 hari sebagai konfirmasi penguatan lanjutan kelevel target moving average 20 dan 200 hari.
Baca: PSBB Berlaku di Jakarta, IHSG Tetap Berpeluang Menguat
Disisi lain, kata Lanjar, IHSG pada perdagangan kemarin ini ditutup dengan penguatan 2,89 persen atau 145,12 poin ke level 5.161,83 dengan saham-saham sektor properti naik 6,47 persen dan industri dasar 4,28 persen.
Baca: Rupiah Berpotensi Menguat Lantaran Banyak Sentimen Positif
Saham-saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menguat 10,22 persen dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) 8,57 persen memimpin penguatan pada sektor properti.
Kemudiam, kata Lanjar, saham-saham pakan ternak memimpin penguatan sektor industri dasar dengan saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik 5,08 persen dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 3,17 persen.
"Adapun investor asing hari ini tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 478,14 miliar," pungkasnya.